"Ya Tuhan, Alea?" Zio berteriak dengan sangat kencang.
"Lea?"
"Lea?"
Teriak papi Alexis dan juga kak Alden. Ketika melihat Lea pingsan seketika.
"Apa yang kamu lakukan pada adikmu, Al?" tanya papi Alexis sambil menghampiri Alea yang sedang di peluk oleh Zio.
"Teganya Anda melakukan hal ini pada adik anda sendiri, Anda boleh menyakiti saya, sedari tadi pun saya tidak melawan sama sekali, tetapi Anda tega, lihat Alea bahkan pingsan," lirih Zio sambil terus memeluk wanita kesayangannya.
Tubuh Zio bergetar karena merasa takut dan cemas, dia tidak mau terjadi sesuatu hal pada kekasihnya.
"Diam, ini semua gara-gara kamu, pria bajingan," bentak Alden dengan penuh penekanan.