"Ada apa Zio?' tanya Tito dengan kening yang mengerut.
"Alea, ada sepuluh panggilan telepon tidak terjawab dari dia," kata Zio.
"What, tumben?" tanya Tito dengan wajah seolah tidak percaya.
"Ini-ini gawat," ungkap Zio.
"Ada apa?" tanya Tito.
"Alea," lirih Zio.
"Ada apa, gawat apanya?" tanya Tito merasa sangat penasaran.
"Alea pergi," kata Zio.
"pergi ke mana?" Tito bertanya dengan tatapan mata yang memicing.
"Prancis Tito, aku harus bagaimana nih?" Zio tampak sangat cemas dan gelisah.
Pria itu sangat takut Alea seperti dulu lagi, berangkat ke luar negeri dan tidak kembali pulang. Wajah Zio kini terlihat pucat, pria itu tidak tenang dan hanya terdiam.
"Apa katanya, coba sini aku dengar," pinta Tito kepada Zio.