"Apa maksud Anda Tuan?" tanya Anna dengan kening yang mengerut. Wanita itu merasa sangat tidak senang mendengar pertanyaan dari kakaknya Zio.
"Ya mungkin Nona bisa mengingat-ingat lagi, kapan terakhir Nona berhubungan, dan dengan siapa?" sekali lagi abang Vano bertanya kepada Anna.
Wajah Anna terlihat begitu marah mendengar perkataan itu."Anda menghina saya?" ungkap Anna dengan nada yang rendah namun penuh dengan penekanan.
"Loh siapa yang menghina, saya hanya hanya bertanya Nona, dan bukankah sekarang Anda sudah tahu kalau adik saya terkena penyakit tersebut, jadi bagaimana ceritanya adik saya bisa menghamili Anda?" tanya abang Vano dengan sedikit senyumannya.
"Jangan membuat banyak alasan dengan tidak mau bertanggung jawab." Anna terlihat sangat murka.
"Cukup Anna, kenapa kamu berbuat ini kepadaku," tanya Zio dengan nada yang agak tinggi.