"Pasien mengalami kejang, dan butuh ruangan ICU," ucap Suster.
"Apa? Euh lakukan yang terbaik Dokter?" kata abang Vano dengan kecemasannya.
"Baiklah tolong di bayar deposit untuk ke ruangan ICU Tuan Muda," ucap Suster itu.
"Baiklah kami akan segera mengurus itu," jawab abang Vano dengan anggukannya. Lalu Suster itu pun segera pergi meninggalkan mereka.
"Ya Tuhan, Dad kita terlalu cemas dengan Zio. Sampai abang lupa kalau masih ada Tito dan Alea yang terluka di sini," kata abang Vano dengan kecemasannya.
"Benar sekali, orang tua mereka pasti cemas karena putra putrinya tidak kunjung juga pulang," ucap Daddy Jino dengan suara rendahnya.
"kalau sudah begini, Abang harus bagaimana, Dad?" abang Vano mencoba meminta saran kepada sang ayah.
"Suruh orang kamu, untuk memberikan kabar kepada kedua orang tua Tito dan Alea," ucap Daddy Jino dengan tegas.