Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Sendu senja

🇮🇩lailaella
--
chs / week
--
NOT RATINGS
13.9k
Views
Synopsis
Nella gadis naif yang memandang segala hal dengan baik namun harus kehilangan pandangn baik itu saat bertemu seorang lelaki bernama andryan,
VIEW MORE

Chapter 1 - Newbie

Tuhan telah mentakdirkan ku menjadi anak gadis bungsu satu"nya, di antara kakak lelaki ku,, banyak yang bilang kalau anak bungsu itu manja, dan paling di sayang, hmm aku tidak membenarkan semua perkataan orang itu.. 'Mencoba berbagai hal yang ku suka dan ingin membuktikan kalau anak bungsu itu tidak selalu bergantungan dengan sodara kandung atau pun orang tua nya,, baiklah, pagi ini sudah menyambut, aku selalu siap untuk hal baru yang akan datang,,, yaa,, pagii ini aku mendapatkan pekerjaan baru, di tempat yang cukup jauh pasti nya dari rumah ku, tak pernah terpikir kan apapun tetang pekerjaan ini aku hanya happy dengan hal baru,, pagi itu, 'seorang bertanya padaku" mau apa mba kamu disini? Toleh ku, rupanya satpam pabrik itu sudah mengawasi ku sedari tadi, gini pak aku mau interview hari ini, sudah dapat panggilan kemarin,, satpam:oh yasudah kamu bisa tunggu disitu.. .bodoh nya aku kenapa saat ku tiba d pabrik ga langsung laporan maksud kedatangn ku itu.. Huh, dan aku pun menunggu dengan cukup lama, deg degan pasti jd hal lumrah untuk semua orang jika ada d posisiku,, dan saat nya aku interview 'tuhan lancarkan lah,, agar aku dapat di terima di pabrik ini'.. Dan aku pun menunggu d satu ruang kosong,, 'krek' suara handle pintu terbuka,, sosok pria berbaju kemeja abu" dan celana bahan hitam pun menghampiri saya dan duduk di depanku,, tegas, jelas terlihat dari geraknya, ku kira dia akan se dingin hrd" pada umum nya saat interview, tapi dia berbeda, dia mau sesekali tersenyum dan menyebutkan nama nya,, ahhh,, kenapa ku berpikir kesana aku harus konsen menjawab pertanyaan nya, 'irfan' ya itulah nama yang tertera di kertas saat iya menyodorkan form untuk isi biodata, wah nama ini pasti ga akan aku lupa,, pertanyaan pun d lemparkan oleh nya" apa alasan mu untuk melamar di tempat ini?, teg' tidak ada kata lain di otak ku, selain untuk mencari kerja, jawaban simple pun aku berikan, "saya hanya ingin mencari kerja pak, mungkin mendengar jawaban ku itu membuat dia merasa aneh, sejam berlalu interview pun selesai,, dan aku harus menunggu panggilan selanjutnya dari hrd untuk tanda tangan kontrak,, dan akupun pergi berlalu meninggal kan pabrik itu, tak pernah terfikirkan oleh ku, aku melamar di sebuah pabrik yang cukup besar dan ternama ini,, dan semua produk nya mendunia,, pancaran matahari menyoroti tiap lekuk jalanan, ahh,, ini cukup melelahkan juga jalan nya, mengingat jauh dari jalan raya untuk aku bisa dapet kendaraan umum (celetukan hati) ah bagaimana jika aku keterima disini dan aku harus jalan sejauh ini,, tuhaan,tapi bagaimana pun itu aku semngat untuk dapat kan kerjaan ini... Entah bagaimana cara nya nnti saat aku sudah ketja nanti.. Berfikir sendirian sambil menapaki setiap jalan yang ada hanya tembok tembok bangunan pabrik.. Dan suasana yang cukup asing bagiku, tak ada teman tak masalah bagiku, finally aku pun dapat kendaraan umum, dan aku bisa meluruskan kaki kaki ku yang telah lelah melangkah jauh tadi,, setiba di rumah"tok tok tok assalamualaikum" jawaban pun bersautan dari dalam... Pertanyaan yang terus terlontar untuk ku menanyakan hari ku ini, tanpa mereka tau betapa lelah nya aku,, tapi ku sangat tahu betapa besar pengaharapan mereka dari kabar baik yang ku sampaikan... Sore menjelang dengan di iringin hujan,, senja merupakan waktu yang sering menjadi waktu tuk kumpul bersama orang rumah sekedar menceritakan hal yang terjadi hari ini, tanpa basa basi pertanyaan yang sama pun kembali terulang menanyakan hari ini,, bapak, dan umi yang begitu menghawatir kan ku jika ku diterima di tempat ini mengingat tempat nya yang cukup jauh,, umi, orang yang selalu mendukung ku, sedikit sekali larangan yang d berikan nya untuk ku selagi aku suka dan itu baik, semua ia serahkan kepadaku,, tapi beda dengan bapak yang selalu menghawatirkan ku dengan segala pemikiran nya,, tapi ku coba berikan keyakinan bahwa aku bisa,,

'Mi, disana nanti kalo ella ga memungkin kan pulang pergi ella akan ngekos ko jadi tenang ajja, dan disana juga ada jemputan saat malam, jadi umi ga usah khawatir', dengan tatapan meyakin kan, agar umi tenang,

"Yaa, umi mah setuju ajja asal ella yakin kerja nya,, nanti juga a deni bakal disuruh menengok k tempat kamu,

Karna kaka ku pun tempat kerja nya searah walau jauhan aku tapi setidak nya, dia lah kaka yang paling sejalan dan dekat dengan adik nya ini,,

"Ya, dialah a deni dengan perawakan tinggi 170 dan bb 50 kaka yang satu ini, yang paling ngerti bagaimana adik nya ini,, kaka yang care banget.. So aku bakalan ngerasa tenang karna ada nya dia",,

Kala hari nunggu kabar kelanjutan hasil trs ku kemarin.. Siang pun menjelang.. Dering handphone pun berbunyi dari dalam kamr.. Segera ku angakat panggilan telfon dengan nomer baru itu,,

'Hallo selamat siang"?

'Iya hallo selamat siang juga

Ini benar dengan nella,

Iya benar,

Ini dari pt. British ingin memberitahu anda agar besok datang pukul 08:00 dengan pakaian rapi untuk melakukan tanda tangan kontrak,.

'Oh, iya, baik bu saya besok akan datang..

Baik lah, terimakasih selamat siang.. '

Rasa sesak gembira pun memenuhi dada ku,, segera ku beritahu semua bahwa aku keterima di pt. British.. Yeeay,,

Senang pasti kulihat dari raut wajah mereka,

dalam gembira ku, umi bertanya

Nela besok kesana sama siapa?

Tanpa lama jawab, ku bilang bareng a deni mii.. Karna dia kan besok masuk pagi jg.. Jadi aku bisa bareng

"Ia kan a..?? Tanya dengan rasa yakin bahwa jawaban nya adalah iya'

"Hmm yaa,, tanpa banyak kata a deni hanya jawab seperlu nya..

Yeay,,!

Pagi pun menyambut.. Berharap hari baik di setiap hari nya,, sarapan, siap siap,, seperti biasa a deni lebih lama bersiap siap untuk kerja dari pada aku yang cewe, berhubung hari ini aku mau nebeng dengan nya, ya sudah aku pun menunggu dengan tenang nya..

'Ayo, a,,?

Oke, bentar lagi siap,

Fix, kita pun berangkat tentu nya dengan cium tangan ortu dulu,, di jalan seperti biasa aku orang yang paling males pakai helm kalau naik motor, karna menurut ku itu bikin pusing kepala hheee,, apalagi ini perjalanan sekitar 45 menit dari rumah, ya lumayan jauh, bincang bincang seputaran daerah sana karna a deni yang paham betul daerah sana..

'A nanti aku disini ada jemputan nya ko kalo malem jd dont wory hhe,,

Yaaps.. Baiklah.. Oke aku turunin disini yaa la.. Kamu lanjut naek angkot..

"Oke siap bos".. Karna dia masuk jam 7 jadi ga bisa anter sampe pt,

Oke.. Aku naek angkot sampe tkp, lanjut naek ojek kedalem nya.. Hmm perjalanan yang panjang,,finally aku sampe di pt. British

Tanpa lama aku langsung lapor ke pos satpam untuk mengisi buku tamu..

Nella: pak saya ada panggilan untuk tanda tangan kontrak hari ini

Satpam: oke, isi dulu ini, dan silahkan tunggu harap lepas jaket nya,,

Seperti biasa nya, menunggu sejam lah aku d pos satpam.. Aku kira ga banyak yang dapat panggilan kontrak hari ini ternyata ada kurang lebih sepuluh orang.. Waah aku bisa pnya banyak teman seperjuangan yang baru nih, dan dari sisi kiri datang lah seorang cewe yang seprti nya dia akan melakukan hal yang sama dengan ku hari ini, dia langsung ambil posisi duduk di sebelah ku,

Dan aku pun memeperkenal kan diri

Hay, kamu ada panggilan tanda tangan kontrak juga y hari ini,

Iyaa,, kamu juga?

Iyaa sama".. senyum sumringah pun kita pancar kan

Namaku, nella, kamu?

Aku widya,

Ooh widya,, kamu tinggal di dekat sini?

Iya rumah ku masih sekitaran sini.. Kalau kamu?

Rumah ku di bogor barat,,

Wah, jauh juga ya la,

Iyah lumayan,,

Tanpa obrolan yang cukup panjang akhir nya waktu kami untuk ttd kontrak pun tiba kami d panggil satu persatu untuk masuk keruang hrd,, dan setelah tanda tangan kontrak kami semua di bagi jadwal kerja dan d bagi divisi masing masing,, dan kami pun sudah kebagian jadwal dan di arahkan untuk tempat kerja nya nanti,, setelah sekitar tiga jam kami disana mengelilingi tempat bagian kami.. Akht nya kami di suruh pulang.. Dan masuk sesuai jadwal masing masing,, dan yang aku senang aku satu jadwal dengan widya.. Akhirnya sebelum pulang kita aku pun tak lupa meminta kontak widya.