Setelah semuanya percaya bahwa Vino adalah keturunan asli dari Raja Aelfar, Lamoz seketika itu langsung bersujud dan memohon ampun karena kelancangannya mengatakan hal tersebut.
Namun Vino tidak mengambil hati dengan apa yang di katalan oleh Lamoz. Jadi Vino tidak memberi Lamoz hukuman atau peringatan apapun. Sang Raja juga tidak memberikan hukuman nya karena Vino melarangnya.
"Arthur tolong antar kan Tuan Muda ke kamarnya dan antar kan juga temannya ke kamarnya juga! Nanti kita ngobrol lagi setelah makan malam yah!" Ucap Raja Aelfar yang buru-buru karena ada sebuah kepentingan mendadak untuk membuat acara penyambutan akan kedatangan Vino.
"Ah aku dan Bryant jadi satu kamar saja.."
"Tapi.." Sela Arthur
"Aku dan Bryant adalah sepasang kekasih!" Ucap Bryant yang langsung membungkam mulut Arthur.
"Kenapa gak bilang dari tadi hehe!" Ujar Sang Raja yang menoleh kembali setelah Vino mengatakan hal tersebut.