Tristan masih tidak percaya bahwa dia bisa di gulingkan oleh seorang wanita yang dari posturnya saja tidak memungkinkan sekali untuk bisa melawan lelaki, namun kenyataan nya adalah Tristan benar-benar terjatuh dengan keras kebelakang karena pukulannya barusan.
Tristan kesulitan untuk bangun dari jatuhnya, karena rasa sakit yang dia dapatkan di perutnya itu masih sangat terasa sampai sudah beberapa menit dia hanya meringkuk di jalan.
"Wah... Wah... Wah... Apakah itu terlalu keras?" Ucap Angel dengan nada mengejek kepada Tristan "Penasaran? Gak sih?"
Tristan tidak menjawab apapun yang di katakan oleh Angel, dia memilih diam tidak menghiraukan dia sama sekali. Karena sejujurnya dia benar-benar masih kesakitan karena pukulan dari Angel. Memang di sisi lain Tristan penasaran dengan hal tersebut, mengapa Angel bisa melakukan hal itu. Namun kali ini dia hanya memendam pertanyaan itu dan hanya diam saja.
