"Mandi bareng yuk?" Tanya Bryant sambil memeluk Vino dari belakang.
Mereka berdua sekarang berada di kamar Bryant yang super megah itu, Vino berdiri di pintu menuju ke balkon kaca milik kamar Bryant. Pandangannya tidak lepas dari gemerlap lampu malam yang berada di sisi dari perumahan itu.
Vino mengelus tangan Bryant yang memeluknya dengan lembut dari belakang.
"Boleh, gak pakai ritual yah!" Bisik Vino sambil melebarkan simpul bibirnya.
"Aishh nggak kok sayang ku, aku cuma pengen mandi bareng saja, terus kita bobo bareng yah!" Bryant berkata sambil mengarahkan Vino menuju ke kamar mandi.
"Aku tahu kita sama-sama capek setelah pulang liburan"