"Lihat aku Nay." ucap Kenzo sambil menegak botol obat anti serangga di hadapan Nayla.
Kenzo benar-benar melakukannya dengan menegak botol obat anti serangga di hadapan Nayla, dengan cepat sebelum Kenzo menegak lagi Nayla menepis keras botol itu dengan tangannya.
"Apa yang kamu lakukan Ken?" ucap Nayla sambil memasukkan salah satu jarinya ke mulut Kenzo agar bisa memuntahkan kembali semua yang di minumnya.
Dengan tubuh meringkuk Kenzo mengeluarkan semua yang di dalam perutnya.
Wajah Kenzo memucat dengan tubuh yang sangat lemas.
"Kenapa kamu melakukan ini Ken, kamu bisa mati tahu tidak?" teriak Nayla dengan airmata bercucuran.
"Harusnya biarkan aku mati Nay, daripada aku harus melihatmu dengan Pak Ardian." ucap Kenzo dengan suara lemah.
"Ayo masuk ke dalam kamarmu Ken, kamu sakit...badan kamu demam, kamu harus istirahat." ucap Nayla memapah Kenzo masuk ke dalam kamarnya.
Dengan mengeluarkan sedikit tenaga, membaringkan Kenzo ke ranjang kamarnya.