Malam itu Nada telah menghirup udara yang masih sama namun ditempat yang berbeda. Meninggalkan puing-puing derita yang selama ini tak pernah henti menerpanya. Namun tetap saja ia tak bisa menghentikan kebiasaan buruknya itu. Ia masih boros dan suka makan banyak. Jelas-jelas sebelum keberangkatan ibunya sudah berpesan agar ia bisa hemat dan tetap menjaga berat badannya agar kesehatannya tak terganggu. Apalagi sejak satu dekade terakhir ia divonis mengidap hipokalemia yang tidak bisa terputus dari obat rutin jika tak ingin berakhir tragis. Tetap saja ia masih keras kepala dan terkadang melewatkan obatnya sampai begitu sering merepotkan orang tua juga kakak-kakaknya. Namun sejak ia berani memutuskan untuk meninggalkan rumah ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tetap menjaga agar hipokalemia nya tidak datang terlebih sekarang dia sudah tidak dirumahnya lagi. Tentu akan merepotkan jika sampai sakitnya itu kumat tiba-tiba.