Chereads / kesenangan dalam kegelapan / Chapter 4 - kesenangan dalam kegelapan vol.4

Chapter 4 - kesenangan dalam kegelapan vol.4

4.kematian 3 orang

RAPHAELLA telah meninggal di kolam tersebut, 4 sahabat lainnya tidak menduganya, KHIA ingin membatalkan liburan tersebut, dan kembali ke rumah mereka, dan saat mereka berkemas, datanglah penghuni rumah tersebut dan berkata, "kalian sedang apa, ingin pulang", ketika berempat di tanya, pikiran mereka di tiba tiba berubah saat berbicara oleh penghuni rumah tersebut, dan saat mereka makan malam, mata batin benicio melihat sosok asli dari chef tersebut, mata dari chef tersebut berdarah, sosok asli chef tersebut adalah hantu jeruk purut, mengangkat kepalanya, dan berjalan dengan cara pincang-pincang, benicio kaget dan ingin pulang, tetapi William menghalanginya, dan berkata,

WILLIAM: "KAU INGIN PULANG?"

BENICIO: "YAH, MEMANG KENAPA?"

WILLIAM: "MEMANGNYA KENAPA INGIN PULANG, TAKUT, HAH DASAR BAN*SAT...

BENICIO: "KAU YG BAN*SAT AN*ING, RAPHAELLA CELAKA GARA-GARA KEPUTUSANMU, DAN KAU BERJANJI INGIN BERTANGGUNG JAWAB!"

WILLIAM : "KAU BENAR-BENAR YAH!"

saat William berbicara tiba tiba ia di tusuk pisau oleh chef tersebut dan chef berkata

CHEF: "KALIAN BERDUA SUDAH MENGETAHUINYA YAH?"

WILLIAM: "AGHHHHH...."

Benicio langsung lari dan masuk ke kamar Wahyu dan khia dan menutup pintu dan

mengunci kamar tersebut dan khia bertanya

KHIA: kenapa kau sangat tergesa-gesa,

BENICIO: "kak kia William di tusuk pisau, kak kia ternyata seluruh penghuni rumah ini adalah hantu, tadi aku di kejar oleh chef itu, dia melemparkan ku pisau puluhan kali, tapi untung lemparannya meleset"

WAHYU: "kita harus keluar, kita lewat jendela saja....

saat benicio turun tiba tiba ia tidak menyentuh tanah melainkan kakinya menyentuh udara, dan benicio minta untuk di tarik, nahas pintu kamar mereka di buka oleh chef, dan melempari tangan benicio pisau, benicio tidak ingin tangannya terpotong pisau, jadi ketika di lempari, benicio melepas pegangannya di jendela dan terjatuh, Wahyu dan khia pun melompat, tapi ketika Wahyu dan khia melompat ia tidak melihat jurang, melainkan tanah yg sangat dekat, tetapi benicio tergeletak di dekat jendela tersebut, dan berdarah,Wahyu dan khia tidak mempedulikan benicio, mereka melarikan diri karena di kejar, chef melempar pisau dan kaki Wahyu teriris, Wahyu tidak bisa berjalan karena kesakitan, nahas khia menggendongnya sampai ke jalan raya dan memanggil taxi untuk pulang kerumah....