"Kamu udah bangun?" David beranjak dari ranjangnya. Dengan mata yang masih menyipit.
Salsa memutar bola matanya. Dia masih merasa sangat kesal saat mengingat kejadian kemarin malam. Ia menggerakkan kepalanya pelan. "Iya." jawabnya datar.
"Kamu marah?" tanya David. Berjalan mendekati Salsa.
"Enggak!"
"Beneran?" tanya David lagi. "Dua memeluk tubuh Salsa dari belakang. "Maafin aku!" ucap lembut David. Menyandarkan kepalanya di pundak kanan Salsa.
"Maaf untuk apa?" tanya Salsa.
"Soal kemarin malam."
"Memangnya kamu kemarin malam kenapa?" tanya Salsa. Dia menarik kedua tangan David yang melingkar di perutnya.
"Segeralah mandi. Jangan banyak bicara." ucap Salsa datar. Dia segera berjalan keluar dari kamarnya.