"Sa..." panggil David. Salsa duduk sendiri di tengah hamparan rumput hijau di depannya. Dengan pemandangan langit yang amat sangat indah. Pemasangan tudung di depannya. Ini benar-benar hal yang kita biasa pernah dia lihat. Udara yang begitu sejuk, dan dingin saat malam hari.
"Ada apa?" tanya Salsa. Dia hanya diam duduk menatap sekelilingnya. Tanpa pedulikan David di belakangnya. "Kamu sekarang sedang apa?" tanya David. Dia memeluk Salsa dari belakang. Mengecup ujung kepalanya. Lalu, duduk tepat di samping kiri Salsa.
"Kita harus cepat pulang." kata David. Salsa mengerutkan keningnya dalam-dalam. Dia melirik sekilas ke arah David.
"Apa maksud kamu?" tanya Salsa.
"Oma, sakit. Dia Bahkan tidak mau makan sama sekali. Jika terus seperti ini. Keadaan oma semakin memburuk." jelas David.
Salsa menatap lekat kedua mata David. "Terus gimana? Kita baru saja sampai." kata Salsa. "Kamu sudah bilang pada Devian dan Alan?"