"Kenapa kamu menangis. Sudahlah, jangan terlalu dipikirkan. Lagian, aku dan Angel baik-baik saja. Aku menerima bagaimanapun keadaan dia." kata Devian.
Salsa tersenyum tipis. Dia mengangkat kepalanya. Menatap wajah Devian. "Angel beruntung. Dia dapat malaikat tak bersayap seperti kamu." ucap Salsa.
"David juga beruntung dapat kamu. Tapi, Aku tidak tahu. Bagaimana dia bisa jaga kamu."
Mendengar nama David. Dia seketika terdiam Menundukkan kepalanya lagi. "Jangan bilang tentang David. Percuma juga, dia tidak ada lagi disini. Aku sudah kembali ke rumahku." kata Salsa.
Devian menakutkan kedua alisnya bingung. Tak tahu harus berkata apa lagi. Ingin rasanya bertanya lebih banyak lagi tentang Salsa. Entah kenapa, hatinya merasa ingin sekali selalu melindungi Salsa. Meski hanya sebatas adik kakak.
"Bukanya kemarin kak David paksa kamu pulang ke apartemennya? Apa sekarang kalian pindah rumah lagi?" tanya Devian penasaran.