Salsa meraih satu gelas minuman. Dia mulai menegurnya hingga setengah gelas. Lalu memberikan lagi pada Devian.
"Kenapa, kenapa Angel melakukan itu? Kenapa?" tanya Salsa memegang erat lengan Devian. "Jadi David juga tahu tentang semua ini. Selama ini dia menghilang dia bertemu dengan Angel?" kata Salsa penasaran.
Devian tertunduk, dia menganggukan kepalanya. Salsa menguntupkan bibirnya. Menarik napasnya dalam-dalam. "Kenapa semuanya menutup mulut tidak ada yang bicara denganku?" tanya Salsa kesal.
"Apa aku tidak berhak tahu tentang semua ini. Apa aku tidak berhak tahu bagaimana kondisi Angel." ucap Salsa kengerkasna suaranya. Seketika dia menutup mulutnya. Melirik sekilas ke arah Angel.
Dia menghela napasnya. Mencoba untuk mengatur napasnya kembali. Salsa memejamkan matanya. Bangkit dari duduknya. Ia duduk di sofa. Dengan tangan menutup wajahnya. Helaan napas kasar keluar dari sela-sela bibirnya yang terbuka.
