"Kamu gak nyusahin aku. Aku dtanag sama kamu. Kau tulus rawat kamu." ucap David. Memegang tangan Salsa. Menggenggamnya sangat erat. Dia mengangkat tangannya Perlahan, memberikan sebuah kecupan di punggung tangannya. Perlahan David menggerakkan matanya, melirik wajah cantik Salsa di depannya. Wajahnya masih saja cemberut. Tetap seperti biasa. Wanita di depannya itu sangat menggemaskan saat dia cemberut. Atau, bahkan saat dia marah-marah gak jelas.
"Apa yang kamu lakukan?" tanya Salsa, menarik tangannya dari genggaman tangan David.
"Aku mau ke kamar dulu. Capek!" kata Salsa.
"Baiklah, aku bantu kamu." David menuntun Salsa berjalan menuju ke kamarnya.
"Kamu mau mandi aku mandiin gak?" tanya David menggoda. Salsa mencubit pinggang David.
"Aw... Sakit, Sa!" Rintih David.
"Jangan macam-macam denganku." geram Salsa.
"Eh.. Siapa yang macam-macam. Aku hanya ingin mandiin istriku. Apa salahnya?" tanya David.
"Diam!" Salsa menutup mulut David dengan tangannya..