"Tapi, David saja masih sering bertengkar dengan Salsa." kata Arga.
"Iya, tapi mereka saling cinta sekarang. Udah lah, sepertinya memang aku tidak punya harapan lagi."
"Memangnya kamu yakin?"
"Yakinlah apalagi sekarang Salsa kehilangan penglihatannya. Dan, entah dia bis akibat gak. Tapi, aku yakin jika David tidak akan pergi meninggalkannya."
"Kenapa kamu begitu yakin itu?" Arga menarik salah satu alisnya. "Bukanya ini adalah kesempatan bagus untuk kamu. Kamu bisa juga mendapatkan hak atas dirinya. Ini kesempatan agar kamu bisa dekat dengannya. Jangan pikir ini akhir segalanya." kata-kata Arga membuat Dea bingung. Dia mengerutkan dahinya dalam-dalam.