"Pak… Apa kita nyasar?" tanya Angel lagi. ia menarik tubuhnya sedikit ke depan mencoba mendekati sang sopir.
"Gak, non. Kita sudah sampai. Itu rumahnya ada di depan." ucap pak sopir. Menunjuk ke arah rumah mewah di depannya.
Angel menghela napasnya lega.
"Ya, sudah. Makasih pak." ucap Angel. Bersiap untuk turun. Dia mulai memberikan uang pada sopir. Membuka pintu mobil itu. Segera keluar. Ia mengamati sekitarnya. Dan segera masuk ke dalam diam-diam.
Seorang pelayan keluar dari gerbang rumah itu. Seakan, dirinya memang sengaja ingin, menyambutnya kedatangan Angel, dengan sangat baik dan ramah.
"Mari non, masuk." ucap pelayan itu. Dengan tangan dan tubuh mempersilahkan dia masuk.
Angel tersenyum tipis.