"Sa… Kamu tersenyum?" tanya Alan.
Salsa mengerutkan bibirnya. "Enggak!" jawabnya datar. Ia memalingkan wajahnya.
"Sa… Ada masalah apa, lagi?" tanya David.
"Dia ngambek, butuh perhatian. Lagian kamu gak memanjakan dia tadi." gumam Alan.
"Apa, pergi sana. Udah, jangan ganggu dia." ucap david melempar bantal tepat di wajah Alan.
"Kak, sakit!" ucap Alan.
"Balikkan bantalnya." ucap David.
"Alan sendiri di lempar ke aku." jawab Alan santainya.
"Tapi balikin. Itu bantal Salsa."
"Kau balikin sendiri ke Salsa."
"Jangan dekati dia." pekik David mengingatkan.
"Udah, diam. Kenapa kalian jadi berisik." ucap Salsa. Raut wajahnya berubah seketika. Wajah yang semula senyum, kini mengerut. Dengan kepala sedikit di tekuk memalingkan wajahnya dari David.