"Gimana tentang Arga, apa kamu sudah mencari tahu tentangnya? Atau kamu bisa menangkap dia?" tanya David pada Alan yang masih berdiri di sampingnya.
Alan menghela napasnya. Ia merasa menyesal tidak bisa mendapatkan laki-laki itu.
"Dia gak ada di apartemen, dan mungkin sekarang dia sedang pergi. Entah kemana dia pergi." jelas Alan.
"Apa mungkin dia sudah tidak ada di apartemennya?" tanya David menatap ke arah Alan.
"Entahlah! Aku juga gak tahu."
Drrrtt… Drtt…
Getaran ponsel di saku Alan membuat semua terdiam. Alan dengan cepat mengambil ponselnya. Dia berharap ada kabar baik dari para mata-matanya.
Alan mengerutkan keningnya. Ada nomor tak di kenal lagi yang mengirimkan pesan padanya. Tanpa banyak bicara Alan membuka pesan itu.
"Tuan.. Arga tidak ada di apartemennya. Dia sekarang sudah pergi. Dna semua barang-barangnya tak ada di sana."