David yang terasa pusing. Gara-gara pikiean oma dan ke dua wanuta yang ada di hatinya itu. Mengubah pikirannya jadi kacau? Dia bingung antara harus memilih Dea atau Salsa. Ia mengemudi tanpa tujuan. Dia sudah hampir dua jam terus berputar di area kota. Dea tak hentinya terus menghubungi kekasihnya. Dan David mengabaikannya. Tak lama Hans juga mencoba menghubunginya tapi tetap saja gak ada jawaban darinya.
David mengemudi dengan penuh kekesalan. Ia terdiam sejenak, dan memilih untuk pergi ke club kalam. Dia kembali lagi menuju ke sebuah club malam. Ia memutar balik mobilnya dengan kecepatan tinggi. Menimbulkan decitan rem yang terdengar sangat nyaring terngiang ngiang di telinganya.
Sreeettt… Ciiitttt….
Pijakan rem itu semakin dalam. Saat ia hampir saja menabrak seseorang yang sedang menyeberang jalan di depannya, wanita itu menyeberang begitu saja tanpa menatap ada mobil dengan kecepatan tinggi putar balik.