Salsa tersenyum menatap David yang begitu sempurna. Wajahnya terlihat sangat sempurna, meski terlihat dingin, kaku, kadang juga nyebelin. Di sebuah pesta meriah. Membuatnya merasa berkecil hati. Dia hanya orang kampung sendiri. Tapi David selalu membuat dia merasa seperti orang yang setara dengannya. Dia selalu memegangnya kemanapun dia pergi.
"Jangan menggodaku,"
"Kenapa!! Bukannya kamu tadi menggodaku!!" Ucap David, sengan senyum menggodanya.
Salsa mengerutkan keningnya bingung. "Kamu tersenyum?"
"Menarut kamu?" tanya David menarik ke dua alisnya ke atas.
"Entah, tapi saat kamu tersenyum terlihat sangat berbeda."
"Makasih!"
"Jadi, sekarang ingat. Jangan menggodaku." ucap David.
"Siapa juga yang menggodamu, tadi hanya akcting, aku belajar agar terlihat lebih serasi saat dalam pesta"
"Beneran!! Kalau seperti ini gimana" ucap David memegang tangan Salsa, pelahan merayap, tapi dengan cepat Salsa menepis tangan David menjauh darinya.