Braakkk…
David membuka paksa pintu rumah yang menjulang tinggi. Seakan seperti menghalangi ajalnya untuk masuk. Dengan pakaian sedikit berantakan, dan jaket di genggaman tangannya. David berjalan masuk ke dalam rumahnya. Dan membaitkan pintunya terbuka lebar.
Semua yang ada di ruang tamu menatapnya bingung. David memasang Wajah dinginnya, berjalan melewati beberapa orang yang semula sedang asyik berbincang. Seketika perbincangan mereka terhenti saat mendengar suara pintu terbuka begitu kasarnya.
"David?" oma menatapnya penuh kebencian. Ia memalingkan wajahnya saat melihat David berjalan melewatinya. Dan David mencoba untuk tetap tenang. Ia menarik napasnya dalam-dalam, lalu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan mereka. Tanpa menghiraukan mereka lagi. Seakan acuh tak acuh pada keluarganya.