Setelah pulang dari rumah Felix. Bukanya pulang David mengajaknya lagi ke suatu tempat. Ia tak mau terus terdiam. Ia mencoba memaafkan David saat bersama dengan Dea. Meski terlihat begitu mesra. dia masa bodoh saat mata melihatnya. Meski hati terasa sangat sakit. Benar-benar sakit, seakan tersayat-sayat benda tumpul yang membuatnya tersiksa perlahan.
Sampai di sebuah taman hiburan. Ke dua mata Salsa terbelalak. Dia bergegas untuk turun dengan segera. menikmati malam indah ini di taman hiburan sebelum jam tutup.
-----
"Sa, lihat itu?" David menunjuk ke arah bilanglala yang berdiri tegap di pinggiran danau. Di hiasi gemerlap lampu yang begitu indah Membuat danau itu memantulkan cahaya terang. Meski bulan bersembunyi, seakan tam mau menyambut pasangan yang sedang berbahagia itu. Ya, tidak bisa di bilang bahagia juga. Tapi juga saling menyakiti.
