Braakk….
Kak David . Kamu di mana?" teriak Alan. Menggebrak pintu rumahnya. Dan berjalan masuk penuh emosi.
"Ada apa? Apa kamu tidak bisa masuk secara baik-baik " ucap David, tanpa menatap ke arah adiknya. Setelah dari cafe, David pulang kerumahnya. Dan mulai memikirkan cara gimana bisa menemukan Salsa.
"Aku gak bisa baik-baik jika menyangkut seseorang."
David tersenyum tipis Menggelangkan kepalanya. Ia tahu jika yang di bahas Alan adalah Salsa. Karena dia sangat dekat, meski semula pernah bertengkar dengan Salsa.
Alan berjalan mendekati David.
"Apa, kamu tahu di mana Salsa?" tanya Alan, yang baru saja pulang ke rumahnya. Tiba-tiba dia marah gak jelas. Dia berjalan dengan langkah terburu-buru. Mendekati kakaknya. Sembari mengobarkan pai kemarahan.