"Atau, gini saja. Gimana jika kamu jualan kue kering ini. Aku jamin pasti banyak yang suka." kata Arga dengan penuh percaya diri.
Salsa memicingkan matanya bingung. Dia mencoba untuk bertanya pada dirinya sendiri. Apakah dia yakin atau tidak.
"Tapi aku merasa tidak begitu yakin." ucap Salsa. Mengerutkan bibirnya.
"Kenapa kamu tidak yakin, aku akan bantu pasarkan kue kamu. Tenang saja. Kita bisa jual di supermarket milik keluargaku. Kita jual dengan harga promo di awal. Kita jangan pikirkan untungnya dulu. Tapi, pikirkan selera pelanggan." kata Arga. Dia mulai mencoba mengajari Salsa untuk berbisnis. Kedua tangan Arga memegang pundak Salsa. "Sekarang waktunya kamu bangkit. Jangan terus seperti ini, Sa. Aku yakin, kamu bisa sukses dengan cara kamu sendiri. Kita pertama jual di tempat aku dulu. Nanti, jika banyak pelanggan yang minta. Kita bisa pasarkan ke seluruh supermarket."