"Percuma juga kamu cari Salsa disini. Aku sudah bilang beberapa alami padamu. Dia tidak ada disini. Jika kamu mau cari silahkan. Cari setiap sudut rumahku. Ada tidak dia disini." kata Arga. Mengangkat tangan kanannya ke samping. Seolah dia berlagak mempersilahkan David untuk masuk ke dalam rumahnya. Mencari keberadaan Salsa.
"Salsa dimana sekarang?" tanya Davis lagi. Dia merendahkan emosinya.
"Aku sudah bilang padamu. Tidak ada! Bukannya kemarin kamu mencari di seluruh rumahku." kata Arga. Dia pergi naik taksi. Entah Aku tidak tahu kemana dia pergi." kata Arga.
"Naik taksi?" tanya David. Dia memicingkan matanya bingung.
"Naik taksi apa?"
"Aku lupa, kemarin sudah tengah malam. Jadi tidak terlalu jelas juga taksi apa."
David meraih kerah kemeja Arga. Dia Mencengkeramnya sangat erat. Sedikit menariknya ke atas. Kedua matanya melotot penuh emosi. Sementara Arga masih terlihat begitu santai menanggapi kemarahan David. Dia terus tersenyum tanpa menunjukan sedikit amarahnya.
