"Iya.. dok. Aku harap anda secepatnya bisa menghubungi saya." ucap David.
"Nanti jika mata istri anda masih terasa sakit. Segera bawa ke rumah sakit. Saya akan periksa lebih lanjut lagi."
"Baik, dok." jawab David. "Apa sekarang Salsa sudah boleh pulang?" tanya David lagi.
"Boleh. Asalkan selalu di lihat kondisinya. Karena lukanya belum sepenuhnya pulih. Minum obat, untuk pereda nyeri, an mempercepat sembuhnya luka." Dokter itu mencoba mengingatkan.
"Tuh, dokter bilang apa. Jadi kamu harus minum obat." gumam David. Mencubit pipi cabi Salsa.
"Sakit!" decak kesal Salsa.
"Udah! Jangan cemberut terus." gumam David, mengusap ujung kepala Salsa. Wanita itu selalu tersipu malu di buatnya.
"Saya permisi duku." ucap dokter itu segera beranjak pergi meninggalkan David dan Salsa.
"Iya, dok!"
"Sekarang, kamu mau makan?" tanya David lagi.