"Sa… Makan dulu, ya?"
"Gak mau!" gumam Salsa. wjahanyabterlihat sangat cemberut. Ia terus memalingkan wajahnya acuh pada David.
"Kamu marah padaku?" tanya David.
"Enggak! Aku hanya bingung. Apa yang harus aku lakukan sekarang." ucap Salsa.
"Memangnya kenapa?" tanya David. Mengusap helaian tipis rambutnya.
"Entah kenapa aku merasa diriku tak akan bisa melihat lagi. Apa itu benar?" tanya Salsa membuat David terdiam seketika. Ke dua matanya menatap ke arah Salsa.
"Apa yang kamu katakan, Salsa. Kamu pasti bisa melihat." ucap David. Duduk di samping Salsa. Mengusap lembut rambutnya.
"Sekarang jangan pikirkan itu. Kamu makan dulu. Setelah itu kita pulang." pinta David.