Lia selama 4 hari terus mencari Alan tapi belum juga mendapatkan petunjuk di mana dia. Merasa sangat kesal. Lia datang ke rumah Alan sendiri. Meski takut, ragu, tapi dia tak mau jika Alan tiba-tiba pergi meninggalkannya nantinya. Apalagi sampai di putusin tengah jalan. Rasa sakitnya pasti akan menyanyat hati.
Dan gak bisa di bayangin lagi. Gimana jadinya jika hubungan sudah lama tiba-tiba kandas. Dan pernikahan yang di rencanakan jadi gagal semuanya.
"Alan… Kamu di mana, sekarang? Apa kamu gak mikirin gimana aku gak bisa tenang jika belum bertemu denganmu. Emm.. Atau jangan-jangan kamu pergi dengan Salsa? Atau, kamu diam-diam mencari Salsa? Ah… entahlah. Aku gak akan tinggal diam. Hubungan kita baru saja baikan. Dan sekarang kamu sudah pergi lagi dariku. Kenapa kamu begitu tega denganku. Datang pergi sesuka hatimu." gerutu Lia, ia menghentakkan kakinya kesal.