Chereads / Monas berkisah / Chapter 2 - Scen 2 # Lanjutan....

Chapter 2 - Scen 2 # Lanjutan....

setelah itu tak sengaja kami bertemu dengan seorang pemuda dengan tujuan yang sama dengan kami , aku pikir dia adalah seseorang yang berasal dari Jawa karena dari dibicara itu sangat khas .

Saat itu dia bertanya pintu mana yang dibuka seketika aku menjawab , masih ada disisi sebelah sana dibuka sambil menunjuk kearah depan. Oh iya terimakasih , boleh saya ikut kalian? tanya , iya boleh jawab teman ku.

selama perjalanan sekitar 10 menit jalan kaki aku dan teman ku bercerita , tertawa , bercanda ,dan membuat kelucuan yang membuat kami tak merasa saat berjalan kaki . sampai di pintu gerbang aku dan teman ku didepan dan pemuda itu dibelakang kami . aku merasa agak risih dengan keadaanya sebab aku teringat pesan kakak ku untuk jangan terlalu dekat dengan orang yang baru dikenal.

aku mengajak teman ku keliling arena Monas karena ini pertama kalinya dia kemonas , dan aku untuk pertama kalinya berpergian tanpa di dampingi kakak ku . Saat itu aku agak sedikit bingung mencari pintu untuk masuk di arena dibagian dalamnya , dan saat itu bertanya apakah aku ingin masuk kedalam .

temanku menjawab , iya tapi kami ingin berkeliling terlebih dahulu . Baiklah saya pergi duluan iya , ucap pemuda itu sambil berjalan meninggalkan kami .Tak berapa lama aku dan temanku menyusul pemuda itu untuk memasuki arena bagian dalam Monas dengan membeli tiket sebesar 25k/orang saat itu tak sengaja aku melihat pemuda itu lagi aku pikir dia sudah naik kebagian atas Monas namun aku salah , tak lama teman ku berkata itu pemuda yang tadi bersama kita bukan . iya , ucapku .

Saat itu teman ku menghampiri pemuda itu dan bertanya mengapa dia masih ada diarena ini ? . Lalu dia bilang masih ingin disini , aku pergi untuk membeli minum , dan meninggalkan mereka berdua . Saat itu aku mengajak teman ku untuk menuju bagian atas Monas , namun sayang saat sampai dibagian depan aku melihat antrian yang panjang sehingga aku memutuskan untuk mengurungkan keinginan ku untuk menuju atas Monas . Dan disini lah , Awal perkenalan kami , dia memperkenalkan dirinya kepada temanku terlebih dulu dan baru kepada ku . Pemuda itu mengajak kami besuawa photo bersama . Setelah lama kami berphoto aku pun bicara pada teman ku untuk segera pulang agar bisa lanjutkan tujuan destinasi kami selanjutnya , Namun saat itu teman ku mengajak pemuda itu lalu dia bicara bolehkan angel , dan seketika aku bilang oh iya tentu lebih ramai lebih seru . Pemuda itu hanya berkata , Boleh jika tidak merepotkan.

Aku tidak terlalu begitu tertarik dengan dirinya selama perjalan aku , bersama temanku duduk bersampingan dan pemuda itu duduk di depan teman ku dan pemuda itu tampak begitu sangat akrab seakan-akan sudah lama kenal . Iya , teman ku memang cantik dan baik imut dan kekanak-kanakan . Dan sifat kami tidak terlalu jauh , namun entah mengapa hari itu aku merasa menjadi orang asing diantara mereka.