Episode Sebelumnya
Kalau mencarinya itu hal mudah. Karena aku pemilik darah kristal dan Viona pemilik Darah Suci. "Viola pun menceritakan yang sebenarnya yang membuat semua kaget dan mematung sejenak".
Apa ? Apa itu benar ? Jadi Viona itu reinkarnasi dari Fero ? Dan Viola, sejak kapan kamu mengetahuinya ? "Maria pun yang tersadar di tengah suasana yang pada mematung kemudian bertanya menyelidik".
Kalau masalah Darah Kristal aku tau sejak aku memakain cincin milik Anastasia dan ada kilasan cerita yang aku sendiri tidak begitu mengingatnya. Dan masalah Viona aku mengetahuinya sejak aku berubah menjadi Lord. "Viola menceritakan rahasianya".
Baiklah, kamu harus menjaga Viona untuk kita semua. Demi bangsa kita. "Alecia pun memberitau tugas Viola".
Baik diskusi selesai. Kalian kembalilah ke kamar masing - masing. "Alfan membubarkan karena diskusi mereka telah usai".
Prolog : Mereka telah selesai diskusi dan kembali melakukan tugas mereka masing - masing. Marves menahan Viola dan menggenggamnya melesat ke gudang atas rumah Viola. Marves mengunci pintu gudang dan menyihir agar kedap suara.
Hubby, kenapa kamu membawaku kesini ? "Viola yang masih bingung kemudian memberanikan diri untuk menanyakannya".
Apakah tidak ada penjelasan untukku ? "Marves yang masih kesal karena Viola menyembunyikan banyak hal dari dirinya meminta penjelasan".
Tenanglah hubby, kamu akan mendapat apapun penjelasan yang kamu inginkan. "Viola yang merasakan kekasihnya sedang kesal dengan tiba - tiba memeluk dan mencium kekasihnya itu untuk menenangkan kekasihnya itu".
Apakah ini caramu menenangkanku. Dasar kamu gadis nakal. Baiklah kamu bisa menjelaskannya sambil menikmati permainan yang kamu mulai sayang. "Marves pun telah tenang dan meminta penjelasan sambil bermain".
Ugh hubby hmm maafkan aku ugh aku tidak hemmm bermaksud ugh untuk menyembunyikan apapun darimu ugh hanya saja aku ingin membicarakannya saat kamu menginginkannya. "Viola mendesah menikmati ciuman panas sambil menjelaskan".
Baiklah saat ini aku cukup mendengar itu saja. Jika aku ingin bertanya, aku akan menanyakannya padamu hubby sayang. "Marves pun tidak dapat mengontrol hasratnya hingga mereka memecah keperawanan dan keperjakaan mereka di gudang. Teriakan, desahan kenikmatan mereka pun menggema di seluruh ruangan gudang tetapi tidak terdengar keluar karena mereka sudah memantrai ruangan tersebut".
Prolog : Tidak terasa matahari telah terbit. Viona CS dan Alfan bersaudara tidak terasa sudah seminggu berada dirumah. Hari ini mereka memutuskan untuk kembali ke kota A. Kembali menikmati suasana sekolah mereka dan rumah mereka. Perjalanan dari Kota C itu menuju kota A adalah delapan jam dengan menggunakan jalur darat. Jika menggunakan jalur udara hanya memakan waktu empat jam.
Aku mau memberitaukan kepada kalian semua jika aku dan Viola akan kembali ke kota A besok dan Viola akan bergabung lagi di sekolah kita. "Viona mengumumkan kabar yang membuat semua terkejut yang sedang menikmati santapan mereka masing - masing".
Apa itu benar Viola ? Selamat datang kembali cintaku..... "Aldo dengan gaya khasnya Alay bin lebaynya pun mengucapkan kata mesra yang membuat Marves seketika melirik Aldo dan menatapnya dengan aura yang mengerikan".
Tenanglah hubby, jin tomang ini sudah biasa mengucapkan kata - kata yang menjijikkan itu. Jangan di masukkan ke hati yah hubby kata - kata jin tomang yang gak bermutu itu. "Viola yang merasakan aura kekasihnya itu berubah seketika langsung berbicara untuk menenangkan kekasihnya itu".
Iya hubby aku tidak masalah. Akupun tidak menghiraukan apa yang dikatakannya. "Marves yang sudah mulai tenang bersikap biasa saja".
Prolog : Semua telah selesai makan. Setelah selesai mereka melakukan kegiatan masing - masing. Viola membersihkan seluruh areal rumahnya, Marves yang membantu membersihkan pekarangan luar rumah, Aldo membersihkan kamarnya, Sementara Volvo, Alfan, Alecia, bertrand dan Maria menuju hutan mengurus urusannya masing - masing. Langit tiba - tiba berubah menjadi awan gelap. Ternyata Raja Lord, Raja Drakula, Ratu Penyihir dan Raja Vampire turun ke bumi secara bersamaan dan berkumpul di Hutan Areal Wilayah Kegelapan. Begitu pun Raja dan Ratu Werewolf, Ratu Elf, dan Raja serta Ratu Mermaid berkumpul juga di Hutan Areal Wilayah Cahaya. Rapat besar di adakan bagi para penguasa kegelapan maupun penguasa cahaya.
Wahai seluruh bangsa kegelapan, Kita mangadakan rapat besar - besaran mengenai bulan darah merah yang sebentar lagi akan muncul. Apakah sudah ada informasi mengenai Pemilik Darah Suci dan Pemilik Darah Kristal ? "Raja Lord menyapa dan memulai perbincangan yang akan mereka diskusikan".
Belum ada Raja Lord, belum ada tanda - tanda keberadaan mereka. "Raja Drakula pun mewakili menjawab".
Sebaiknya kita mencari lebih cepat sebelum para penguasa cahaya menemukan mereka lebih dahulu. "Raja Vampire memberikan saran".
Baiklah kita bagi tugas. "Ratu penyihir pun ngambil andil".
Setuju. Laksanakan. "Seluruh Bangsa Lord, Drakula, Vampire dan Penyihir pun teriak menyetujui seluruh hasil keputusan".
Bangsa Lord akan menjaga wilayah timur.
Bangsa Drakula akan menjaga wilayah tenggara.
Bangsa Vampire akan menjaga wilayah selatan
Dan Bangsa Penyihir akan menjaga wilayah Barat Daya.
"Raja Lord membagikan tugas".
Wahai seluruh bangsa cahaya, tujuan berkumpulnya kita disini adalah untuk membahas tentang peperangan yang akan terjadi ketika Bulan Darah Merah akan muncul. Kita harus menyelamatkan Pemilik Darah Suci dan mengorbankan Pemilik Darah Kristal. "Raja Elf sebagai Penguasa tertinggi di cahaya seperti kedudukannya Raja Lord di kegelapan, memulai perbincangan yang akan mereka diskusikan".
Baik Raja Elf. Tapi kita belum ada informasi pemilik Darah Suci ataupun Darah Kristal. "Raja dan Ratu Werewolf pun ikut ambil bagian".
Lebih baik kita membagi tugas untuk mencari dan menjaga wilayah. "Ratu Mermaid pun memberikan saran".
Bangsa Elf akan menjaga wilayah Barat.
Bangsa Werewolf akan menjaga wilayah Barat laut.
Bangsa Harimau akan menjaga wilayah Utara.
Dan Bangsa Mermaid akan menjaga wilayah Timur Laut.
"Raja Elf pun membagikan tugas".
Prolog : Rapat kedua kubu itu pun telah selesai. Mereka kembali ke tempatnya masing - masing.
Marves, Viola ikutlah dengan kami ke kamarku, Ada yang harus kita bahas. "Alecia pun memanggil Marves dan Viola ketika sampai di rumah Viola".
Baiklah kak. "Marves dan Viola serentak menjawab".
Prolog : Marves, Viola, Alecia pun melihat sekitar kemudian melesat menuju kamar Alecia yang telah di tunggu Alfan, Bertrand dan Maria yang sudah sampai lebih dahulu di kamar Alecia kemudian mengunci pintu dan memasang mantra kedap suara.
Tadi karena kalian berdua tidak ikut rapat, kami akan memberitaukan hasil rapat. Peperangan bulan darah merah sebentar lagi. Kita harus segera menemukan anak pemilik Darah Suci dan Darah Kristal. "Alfan sebagai yang tertua memimpin diskusi".
Kalau mencarinya itu hal mudah. Karena aku pemilik darah kristal dan Viona pemilik Darah Suci. "Viola pun menceritakan yang sebenarnya yang membuat semua kaget dan mematung sejenak".
Apa ? Apa itu benar ? Jadi Viona itu reinkarnasi dari Fero ? Dan Viola, sejak kapan kamu mengetahuinya ? "Maria pun yang tersadar di tengah suasana yang pada mematung kemudian bertanya menyelidik".
Kalau masalah Darah Kristal aku tau sejak aku memakain cincin milik Anastasia dan ada kilasan cerita yang aku sendiri tidak begitu mengingatnya. Dan masalah Viona aku mengetahuinya sejak aku berubah menjadi Lord. "Viola menceritakan rahasianya".
Baiklah, kamu harus menjaga Viona untuk kita semua. Demi bangsa kita. "Alecia pun memberitau tugas Viola".
Baik diskusi selesai. Kalian kembalilah ke kamar masing - masing. "Alfan membubarkan karena diskusi mereka telah usai".
Prolog : Mereka telah selesai diskusi dan kembali melakukan tugas mereka masing - masing. Marves menahan Viola dan menggenggamnya melesat ke gudang atas rumah Viola. Marves mengunci pintu gudang dan menyihir agar kedap suara.
Hubby, kenapa kamu membawaku kesini ? "Viola yang masih bingung kemudian memberanikan diri untuk menanyakannya".
Apakah tidak ada penjelasan untukku ? "Marves yang masih kesal karena Viola menyembunyikan banyak hal dari dirinya meminta penjelasan".
Tenanglah hubby, kamu akan mendapat apapun penjelasan yang kamu inginkan. "Viola yang merasakan kekasihnya sedang kesal dengan tiba - tiba memeluk dan mencium kekasihnya itu untuk menenangkan kekasihnya itu".
Apakah ini caramu menenangkanku. Dasar kamu gadis nakal. Baiklah kamu bisa menjelaskannya sambil menikmati permainan yang kamu mulai sayang. "Marves pun telah tenang dan meminta penjelasan sambil bermain".
Episode Sebelumnya
Apakah ini caramu menenangkanku. Dasar kamu gadis nakal. Baiklah kamu bisa menjelaskannya sambil menikmati permainan yang kamu mulai sayang. "Marves pun telah tenang dan meminta penjelasan sambil bermain".
Ugh hubby hmm maafkan aku ugh aku tidak hemmm bermaksud ugh untuk menyembunyikan apapun darimu ugh hanya saja aku ingin membicarakannya saat kamu menginginkannya. "Viola mendesah menikmati ciuman panas sambil menjelaskan".
Baiklah saat ini aku cukup mendengar itu saja. Jika aku ingin bertanya, aku akan menanyakannya padamu hubby sayang. "Marves pun tidak dapat mengontrol hasratnya hingga mereka memecah keperawanan dan keperjakaan mereka di gudang. Teriakan, desahan kenikmatan mereka pun menggema di seluruh ruangan gudang tetapi tidak terdengar keluar karena mereka sudah memantrai ruangan tersebut".
Baiklah saat ini aku cukup mendengar itu saja. Jika aku ingin bertanya, aku akan menanyakannya padamu hubby sayang. "Marves pun tidak dapat mengontrol hasratnya hingga mereka memecah keperawanan dan keperjakaan mereka di gudang. Teriakan, desahan kenikmatan mereka pun menggema di seluruh ruangan gudang tetapi tidak terdengar keluar karena mereka sudah memantrai ruangan tersebut".
Prolog : Tidak terasa matahari telah terbit. Viona CS dan Alfan bersaudara tidak terasa sudah seminggu berada dirumah. Hari ini mereka memutuskan untuk kembali ke kota A. Kembali menikmati suasana sekolah mereka dan rumah mereka. Perjalanan dari Kota C itu menuju kota A adalah delapan jam dengan menggunakan jalur darat. Jika menggunakan jalur udara hanya memakan waktu empat jam.
Akhirnya sampai juga di rumahku. Selamat datang kembali saudariku Viola. Jangan pergi - pergi lagi yah. "Viona berteriak di rumahnya".
Iya Saudariku. Terima kasih sambutannya dan juga karena telah membawaku kembali kerumahmu ini. "Viola pun merasa bahagia karena Viona menerimanya dengan tulus".
Beristirahatlah besok kita masuk sekolah kembali. Ini catatanku. Bacalah kembali. Aku hanya takut kamu melupakan pelajarannya. "Viona memberikan catatan miliknya".
Terima kasih Na. "Viola pun menerima catatan yang diberikan Viona untuknya".
Prolog : Malam pun tiba, Viona dan Viola pun tidur. Matahari telah terbit. Viona dan Viola pun sedang bersiap - siap berangkat menuju sekolah. Mereka selalu berangkat dengan jalan kaki. Setengah jam mereka berjalan kaki lalu sampailah di sekolah mereka tercinta yaitu SMA Noran.
Hei Viola, kamu kembali masuk sekolah ini ? katanya kamu pindah. Oh iya katanya kita akan kedatangan siswi baru. Dan katanya dia akan masuk di kelas kita. "Errica yang melihat Viona dan Viola masuk kelas lalu menghampiri dan menyapa Viola dan memberikan informasi".
Hei Aldo, apakah Viola sudah datang ? "Marves yang berada di kantin untuk mencari keberadaan Viola telah melihat Aldo kemudian menghampiri Aldo dan bertanya".
Aku dari tadi di kantin belum ada ke kelas. Aku tidak tau Viola sudah datang atau belum. "Aldo menjawab pertanyaan Marves kemudian kembali menikmati makanannya".
Prolog : Viona dan Viola pun tiba di kantin. Viola pun melihat adegan yang sangat menyakitinya. Adegan saat Marves selesai berbincang dengan Aldo, Marves bertabrakan dengan seorang cewek yang sedang membawa makanannya. Kemudian makanan itu hampir terjatuh. Tangan kiri Marves menangkap cewek itu dan tangan kanannya menangkap makanan yang hampir jatuh itu.
Terima kasih. Maafkan aku, aku tidak sengaja. Aku Melissa. Bisakah kamu melepaskan pelukannya ? "Siswi baru menatap Marves".
Oh iya baiklah. "Marves tersenyum dan menatap terpesona siswi baru itu kemudian melepas pelukan tangkapan mereka itu kemudian memberikan makanannya".
Viola tunggu aku.... "Viona berteriak memanggil Viola yang menangis dan pergi itu".
Prolog : Teriakan Viona memanggil Viola menyadarkan Marves dan Marves pun mengikuti Viona mengejar Viola. Viola pun telah melesat menuju gudang atas kemudian duduk di lantai menyandar pintu gudang dan menangis.
Viona, biar aku saja yang menemui Viola. Viola pasti salah paham. "Marves menghentikan Viona dan menyuruh Viona kembali kemudian melesat menuju tempat keberadaan Viola".
Berhentilah untuk menyakiti Viola. Kali ini aku kasih kesempatan terakhir untukmu, jika kamu menyakitinya lagi, aku tidak izinkan kamu mendekati dan menemui Viola lagi. "Viona pun kembali menuju kelas".
Hubby maafkan aku. Kamu pasti salah paham. Tadi aku ke kantin karena mencarimu. Akupun bertanya pada Aldo tadi. "Marves berusaha menjelaskan".
Pergi.... aku ingin sendiri... "Viola pun mengusir Marves dan melanjutkan nangisnya".
Tapi hubby, kita harus menyelesaikan kesalah pahaman ini. "Marves berusaha membujuk agar bertemu Viola. Marves teringat kejadian kecelakaan yang menimpah Viola".
Pergilah... Aku ingin sendiri..... "Viola menolak untuk bertemu dengan Marves".
Prolog : Marves pun pergi, tetapi karena khawatir, Marves pun menunggu di luar gudang hingga Viola keluar. Satu jam kemudian Viola pun keluar dari gudang. Marves yang melihat Viola keluar dari gudang pun segera menghampiri Viola.
Hubby maafkan aku, itu tidak seperti yang kamu pikirkan. "Marves meminta maaf pada Viola".
Sudahlah, aku sudah memaafkanmu. "Viola pun menerima maaf Marves".
Terima kasih hubby. Aku janji hal ini tidak akan terjadi lagi. "Marves berjanji pada Viola".
Sudah ayo kita ke kelas. "Viola mengajak Marves masuk kelas karena bell masuk telah berbunyi".
Anak - anak, kita kedatangan siswi baru. Silahkan perkenalkan diri. "Ibu Siska wali kelas baru kelas Fisika yang menggantikan Bapak Ara menyuruh siswi baru memperkenalkan dirinya".
Hai teman - teman semua. Aku Mellisa Angelina Houston. Aku pindahan dari Kota C. Salam kenal semua. Mohon kerja samanya yah semua".
Baiklah Mellisa, kamu duduk di belakang Aldo. Dan anak - anak kumpulkan tugas kalian. Yang tidak mengerjakan silahkan berdiri di luar kelas. Kecuali Mellisa yah diizinkan di dalam ruangan. "Ibu Siska wali kelas Fisika menyuruh Mellisa duduk di bangku yang telah di tunjukkan dan menyuruh siswa siswi mengumpulkan tugas dan menghukum yang tidak mengerjakan".
Prolog : Jam Pelajaran pun telah usai. Seluruh Siswa Siswi di SMA Noran diperbolehkan untuk pulang. Marves menunggu Viola dari depan kelasnya. Tiba - tiba Melissa keluar dari ruangan dan berdiri tepat di depan pintu melirik Marves karena melihat Marves berbeda dari cowok - cowok lainnya. Tetapi dalam hati Marves ngapain sih ini cewek tapi masih menatap si anak baru itu. Mereka saling bertatapan dengan pikiran masing - masing. Viona, Viola, Volvo dan Aldo pun keluar.
Eh anak baru, ini bukan jalan nenek moyang kamu. Minggir kami mau lewat. "Viola pun mendorong Melissa agar tidak menghalangi jalan".
Prolog : Saat Viola berhasil mendorong untuk Melissa kemudian Viola melihat Melissa dan Marves saling bertatapan. Viola yang kesal pun langsung pergi. Marves yang tersadar melihat Viola pergi, Marves pun mengejar Viola. Viona pun jadi bete gara - gara anak baru Viola tersakiti. Viona berpikir jika Melissa sengaja untuk mendekati Marves. Alfan pun yang telah berhasil merebut hati Viona menghampirinya untuk mengajaknya pulang bersama.
Viona, kenapa kamu kelihatan kesal ? "Alfan menghampiri Viona bermaksud untuk mengajaknya pulang bersama".
Iya kesal dengan anak baru dan adikmu. "Viona menjawab Alfan dengan ketus karena sedang kesal".
Apa yang telah dilakukan adikku kepadamu Viona sehingga kamu sangat kesal ? "Alfan sedikit berbincang dengan Viona bermaksud menghilangkan kekesalan Viona".
Adikmu menyakiti Viola sudah tiga kali dalam sehari ini. Aku tidak ingin melihat siapapun menyakiti saudariku Viola termasuk adikmu. Nasihati adikmu untuk menjauhi anak baru itu ataupun cewek lain. Kali ini aku maafin itu karena kamu, tapi tidak lain kali. "Viona pun memberi nasihat dan pergi pulang dengan Volvo".
Marves kali ini apa yang kamu lakukan adikku. Waktu itu karena cewek, sekarang pun karena cewek. Kenapa kamu mengulangi kesalahan yang sama lagi. "Dalam hati Alfan".
Viola tunggu... dengarkan penjelasan dariku... tunggu... "Marves yang melesat mengejar Viola, Viola pun semakin cepat melesat meninggalkan Marves dan Viola nyasar ke sebuah Tama yang sangat indah".
Aku sedang berada di mana ? Kenapa Marves tidak terlihat ? Bukankah dia sedang mengejarku ? Ah baguslah tidak ada dia. Tapi aku dimana ? Taman ini sangat indah. Aku pikir hanya Altar saja tempat yang indah. "Viola menggerutu kemudian duduk di bangku taman yang asing itu".
Hei Anasta... maksudku Viola, bagaimana kamu bisa menemukan istana Lord ini ? Ini kawasan Lord. Tapi syukurlah kamu berada di dunia Lord jadi kamu aman. Kenapa kamu bersedih ? "Pierra Dark Lord melihat Viola berada di Taman Kerajaan Lord bingung dan bertanya bagaimana caranya Viola menemukan tempat ini dan Pierra duduk di sebelah Viola di kursi taman".
Pierra kamu kenapa bisa disini ? Aku juga tidak mengerti. Tadi aku sedang sedih dan melesat tanpa tujuan tiba - tiba aku telah berada disini. Pierra dapatkah kamu menemaniku sebentar disini ? "Viola yang sedang sedih dan nyasar meminta Pierra menemaninya".
Ini taman di rumahku. Aku akan menemanimu tanpa kamu memintanya. Bukan hanya sebentar, selamanya aku akan menemanimu. Sudah jangan bersedih lagi. Apapun masalahmu kumohon jangan menangis lagi. Aku tidak ingin melihat ratuku menangis. "Pierra memeluk Viola dan mengusap - usap kepala belakang Viola membujuknya agar berhenti menangis".
Hak Cipta Dilindungi Oleh Blogger, Mangatoon, Noveltoon dan Webnovel Tahun 2019.
09