Tiba tiba percakapan kami semua terhenti karena Mobil Papa telah memasuki pekarangan rumah , kini wajah ku semakin memerah karena menahan Amarah dan tidak tahu harus berbuat apalagi , aku berpikir Aldy sudah semakin kelewatan membuat diriku menjadi penuh dengan masalah , belum lagi masalah ku dengan Jimmy dan Ayuna kini masalah baru datang lagi , aku harus berusaha meyakinkan Papa karena semua ini akan membuat diriku semakin tidak berkutik di hadapan Papa dan akan membuat Ayuna merasa paling benar dan tanpa noda di hadapan Papa .
Melihat Papa yang keluar dari dalam mobil, Ayuna pun langsung tersenyum bahagia menyambut kedatangan Papa , namun sesungging senyuman sinis dan lirikan mata yang tajam dia berikan kepadaku .
Aku hanya bisa terdiam pasrah dan tertunduk untuk berusaha memikirkan suatu alasan jika Papa bertanya kepada ku setelah dia mendapatkan aduan dari Ayuna tentang diriku .
" Ada apa ini ? " tanya Papa seketika .
Papa menghentikan langkahnya tepat di hadapan ku dan Aldy . Papa menatap wajah Aldy dengan tajam dan dari pancaran matanya pun sudah terlihat jika Papa sangat tidak menyukai Aldy .
Mungkin karena ini adalah pertama kalinya Papa bertemu dengan Aldy .
" Oooh... ini loh Paa... Ayuni baru saja pulang sekolah dia pulang sangat telat sekali hari ini , karena tadi dia buat keributan di sekolah Pa.... , hampir saja Papa dapat panggilan loh dari sekolah !"
jawab Ayuna dengan manjanya dan tanpa merasa berdosa Ayuna mengadukan diriku kepada Papa, seketika pandangan Papa kepada diriku pun mulai terlihat, Mata Papa penuh dengan amarah melihat kearah ku dan juga Aldy .
" Kamu Siapa !! tanya Papa ketika melihat Aldy yang masih berdiri di halaman rumah ku , sedikit pun Aldy tidak merasa takut melihat Papa yang telah memasang muka garang karena tidak suka kepada dirinya .
" Saya Aldy Pak ... saya yang mengantarkan Ayuni pulang karena ada sedikit masalah di sekolah jadi Ayuni pulangnya terlambat .."
Setelah mencium tangan Papa , Aldy memperkenalkan dirinya kepada Papa tanpa rasa ragu dan takut . Membuat dada ku semakin berdegup kencang melihat tingkahnya yang seperti ini . Dia benar benar bisa tenang dan cuek dihadapan Papa .
" Kenapa kamu pulang terlambat Ayuni ?"
Suara Papa membuat napas ku sesak dan rasanya mau pingsan tubuh ini karena ketakutan ku melebihi keberanian ku untuk menjawab pertanyaan dari Papa .
Kepala ini tertunduk karena tidak berani untuk melihat wajah Papa , karena Pandangan mata Papa tetap tajam kearah ku , Papa berdiri tepat dihadapan ku dan masih menunggu jawaban dari ku , sedangkan Ayuna dengan bangga nya dia tertawa tawa mengejek diriku .
" Maaf Om... ' semua ini kesalahan saya Om karena saya berkelahi dengan Jimmy untuk memperebutkan Ayuni sehingga , Ayuni pun jadi ikut di panggil ke dalam kantor dan menjadi terlibat dalam masalah saya dan Jimmy Om ..."
Kepala ini langsung menoleh kearah Aldy , yang berdiri tepat di sampingku aku benar benar tidak menyangka bahwa Aldy berani berkata seperti itu kepada Papa , Saat ini aku tidak bisa berkutik sama sekali, aku hanya bisa terdiam memandang ke arah Aldy begitu juga dengan Papa dan Ayuna yang terdiam terpaku mulut mereka seperti terkunci hingga tidak bisa berkata apa-apa untuk menjawab perkataan Aldy .
" Kamu tinggal dimana ? " tanya Papa kepada Aldy .
" Jl. Pajajaran Selatan , Om ..!" jawab Aldy .
Aku hanya bisa terdiam begitu pula dengan Ayuna , Aku melihat Ayuna sudah kehabisan kata-kata untuk berbicara kepada Aldy karena ternyata Aldy mampu menjawab semua pertanyaan yang di berikan Papa kepadanya dan ku lihat ternyata Aldy sangat berbeda jauh dengan Jimmy, jika Jimmy yang berada di posisi Aldy saat ini , dia pasti hanya bisa memberikan jawaban dengan senyum dari pada dengan kata kata . Karena Jimmy adalah type cowok yang Pendiam dan sedikit angkuh .
" Ya sudah kamu sekarang pulanglah ! kamu ini masih ingusan tidak boleh banyak tingkah ..... nanti kalau kamu sudah bekerja baru kamu bisa pacaran dengan Ayuni dan pasti saya ijinkan ....!"
" PAA.... !!
Tanpa sadar aku berteriak kepada Papa , setelah aku mendengar apa yang diucapkan oleh Papa kepada Aldy .
" Saya sudah bekerja Om... ! Mobil itu adalah hasil jerih payah saya ....."
Jari tulunjuk Aldi langsung mangarah ke arah mobil sport yang telah mengantar ku pulang dari sekolah .
dan Tanpa rasa takut Aldy pun terus membalas perkataan Papa , membuat diriku semakin ingin menamparnya . karena dia bertingkah seperti ini sungguh tidak sopan kepada Papa .
" Wuuuaaahh... kamu ini ternyata pria yang tajir yaa...!! apa tidak salah pilih kamu !! mata kamu perlu di kucek lagi tuuh kayak nya... ha ha ha ha ...!"
Ayuna pun mulai berani mengeluarkan suaranya setelah dia melihat dengan jelas bahwa mobil yang di miliki oleh Aldy adalah bukan mobil yang harga nya ratusan juta , melainkan cukup bisa dibilang bahwa Aldy memang bukan dari keluarga yang sembarangan .
" Dari sekian siswi yang gue perhatiin , cuma Ayuni yang bisa bikin gue jatuh cinta , karena dia cuek dan tidak mau ikut campur urusan orang lain ." jawab Aldy dengan santai namun ketus kepada Ayuna.
Ku Tahan rasa tawa ini setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Aldy kepada Ayuna , karena walaupun ada Papa di hadapannya , Aldy tetap berani memukul Ayuna dengan kata kata .
" HeH... !! apakah kamu tidak mengerti ?! sudah sana kamu Pulang !! masih saja bikin gara gara di sini ...!!
Papa dengan nada yang keras akhirnya menyuruh Aldy untuk segera pergi dari rumah ku .
" Ayuni , jangan marah ya.. gue ini serius sama lo ..!" ujar Aldy seraya menatap ku dengan tatapan mata yang sangat serius.
Aku hanya bisa terdiam dan membuka mata ini lebar lebar untuk mengatakan bahwa dia harus segera pergi dari hadapan ku . Karena aku tidak mau dia semakin menjadi besar kepala jika dia terlalu lama berbicara kepada Papa .
Aldy pun tersenyum kepadaku sebelum dia benar benar pergi meningalkan rumah ku lalu dengan santai nya dia berjalan menuju mobilnya yang dia parkir dipinggir jalan depan rumah ku .
" Ayuni , cepat masuk ! Papa mau bicara sama kamu ..!"
Setelah Aldy , menghilang dari pandangan mata , Papa pun menyuruh ku masuk kedalam rumah dan Aku sudah paham apa yang akan Papa katakan kepadaku nanti , namun karena saat ini ada Ayuna di samping Papa , maka aku tidak bisa menebak apa yang akan terjadi kepadaku nanti . keringat dingin mulai mengucur dikening ku .
========== >>>>>
Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..
agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....
terima kasih , sekali lagi saya ucapkan
untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,
Chandrawati .
NB :
( Instagram : @Divanandadewi )
( FB : @chandrawati2019 )