Chereads / My Workaholic Husband / Chapter 11 - Chapter 10

Chapter 11 - Chapter 10

Hari ini aku libur, tidak akan ke kantor. Aku ingin jalan berdua bersamamu tanpa tujuan, apa kamu mau?" Naufal tiba-tiba memeluk Thella dari belakang saat gadis itu sedang mempersiapkan masakan untuk sarapan mereka berdua.

"Kamu yakin, Fall, tidak akan bekerja hari ini? Aku takut pekerjaamu menumpuk jika hari ini kamu libur," Thella bukan menolak ajakan Fall untuk jalan berdua, ia hanya telah terbiasa dengan jiwa workaholic yang menempel dalam diri.

"Kamu tahu kan, aku benci penolakan? jadi apa kamu bersedia?" Fall memaksa Thella dengan cara halus. Tentu saja gadis itu tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya karena ini pertama kalinya ia akan pergi berdua bersama Fall, suaminya.

"Memangnya aku punya pilihan?" Sahut Thella sambil mengaduk sayur yabg sedang ia masak.

"Bagus, aku suka kamu patuh," Kalimat ini sering Naufal ucapkan saat melihat Thella mengambil keputusan yang tepat, termasuk hari ini.

Diam-diam Fall telah menyiapkan bulan madunya bersama Thella ke Korea. Pilihan negara ini berdasarkan hobi Thella dengan segala hal yang berbau korea.

Bulan madu ala Fall bukan yang seperti orang-orang pikirkan. Itu lebih tepat di sebut dengan jalan-jalan romantis. Ia hanya ingin menghabiskan waktu berdua bersama istri sekaligus menyenangkan hatinya.l

"Fall, angin apa yang membuatmu berubah dan ingin mengajakku berdua setelah sekian lama," Thella tentu saja penasaran dengan Naufal yang tiba-tiba mengajaknya untuk pergi berdua setelah sekian lama.

"Aku mendengar cerita rekan bisnisku, selalu meluangkan waktu setiap weekend untuk menemani keluarganya jalan-jalan. Terpikirlah hubungan kita, selama ini aku tidak pernah mengajakmu kemanapun," Cerita Fall. Dia tersentuh saat teman bisnisnya bilang kalau setiap akhir pekan selalu membawa anak dan istrinya pergi jalan keluar, meskipun hanya sekedar makan bersama, atau pergi ke taman bermain.

"Baru sedikit sadar, kalau kamu terlalu lurus?" Ledek Thella yang sekarang sedang membereskan peralatan masaknya setelah Fall memisahkan diri darinya dan memilih duduk di sudut ruangan buat memantau kegiatan Thella.

"Sedikit, aku jadi lebih tau, bagaimana cara memperlakukan seorang istri dari cerita teman," Ungkap Fall. Dia membuat Thella tertawa kecil.

Dalam berbisnis dia jenius, tapi dalam percintaan dan keluarga dia benar-benar tidak berpengalaman. Seketika gelar Tuan Singa mau aku turunkan menjadi Tuan Kucing.

"Kamu bisa kok, menjadi dirimu sendiri. Tidak harus mencontoh kehidupan orang lain. Kamu hanya perlu membuka hatimu dan menurunkan egomu," Ucap Thella pelan namun penuh makna. Di saat santai seperti ini, Thella yakin, Naufal bisa menerima masukan darinya dengan sangat baik.

"Apa selama ini aku terlalu egois?" Kalimat singkat yang meluncur dari bibir Fall membuat Thella terkekeh.

Jadi selama ini dia tidak sadar kalau dia itu orangnya egois? Bener-bener keterlaluan Ih, si Fall jangan-jangan selama ini dia tidak sadar kalau dia itu keras kepala, suka mengatur, cerewet, dan suka bikin kesel? Untung aja sekarang dia baik.

" kamu tidak hanya terlalu egois, tapi kamu juga terlalu dingin. Untung aku sabar, Coba kalau nggak aku pasti udah ninggalin kamu, Bahkan waktu itu aku sudah berniat untuk kabur lho dari rumah kamu," Kata Thela dengan sabar Iya menunjukkan kepada Fall apa yang ia rasakan saat pria itu belum berubah.

Fall tidak menyangka kalau ternyata Thella berniat untuk meninggalkannya nya saat itu. Padahal saat itu Fall masih bingung Bagaimana memperlakukan orang lain, sementara dirinya tidak pernah hidup berdampingan dengan siapapun semenjak ia remaja. Dia terbiasa tinggal seorang diri bahkan di rumahnya pun, sendirian. Karena kedua orang tuanya terlalu sibuk yang sering meninggalkannya keluar kota dan juga luar negeri.

Fall baru mengerti Bagaimana rasanya disayangi setelah beberapa saat ia tinggal bersama Thella. Ia tahu bagaimana rasanya dirindukan, disayangi dan dikhawatirkan. hanya Thella yang mengajarinya itu semua. Dia sadar dalam hidup Ia benar-benar membutuhkan orang lain, tidak bisa segalanya sendiri.

Fall merasa menyesal karena telah memperlakukan Thella secara tidak baik selama ini. Padahal Gadis itu sudah sangat baik padanya, menuruti segala perintahnya, selalu mendengar omelannya, dan selalu disakiti hatinya. Tetapi dia tetap bertahan menemani dirinya yang selalu bersikap dingin dan seperti tidak membutuhkan orang lain.

Mulai saat ini Fall akan berusaha menjadi suami yang baik untuk Thella, meskipun ia tahu butuh sebuah perjuangan untuk menjadi suami yang baik. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana caranya memperlakukan seorang wanita dengan penuh kasih sayang.

Dulu ayah dan ibunya tidak pernah terlihat romantis mereka pulang ke rumah secara bergantian. Terkadang hanya ayahnya, terkadang hanya ibunya. Fall tidak pernah merasakan keluarga yang utuh. Kadang ia merasa iri kepada teman dan sahabat-sahabatnya di sekolah. Mereka mendapatkan kasih sayang yang penuh dari kedua orangtua, sementara dirinya selalu diabaikan.

"Maafkan aku, Thella. Aku sungguh tidak bermaksud menyakitimu. Aku hanya tidak tahu bagaimana aku harus memperlakukanmu. Kamu tahu, keluargaku tidak seperti keluarga orang lain. Bahkan setelah pernikahan kita pun mereka langsung pergi begitu saja, seperti aku ini bukan siapa-siapa. Aku sangat senang akhirnya aku merasa disayangi dan diperhatikan oleh mu. Aku bahagia Menemukanmu," Fall kembali bangkit dari duduknya dan memeluk Thella dengan hangat. Diciumnya kening Thella sangat lama Ia seperti ingin mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyayangi Thella.

" Aku juga sama sepertimu, Fall. Aku selalu kesepian karena Ayah tidak ada disini menemaniku. Selama ini aku selalu kerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhanu sendiri. Sementara di rumah aku juga tidak punya pembantu, hanya aku sendiri seorang diri. Aku tahu bagaimana rasanya menjadi kamu. Maka aku memahami, mengapa kamu menjadi seperti ini. Aku bahagia kamu mau berubah dan mau menerimaku menjadi istrimu." Gadis itu memeluk Fall erat. Seakan tidak ingin berpisah dengan lelaki itu lagi.

" Thella mulai sekarang Izinkan Aku memulai Semuanya dari awal. Maafkan aku dimasa lalu yang mungkin in telah membuatmu kecewa. Terlalu dingin dan juga sombong. Apa kamu mau memberiku kesempatan?" Fall menatap Thella dengan tatapan penuh makna ia berharap Thella mau mengerti bahwa dia benar-benar tulus ingin belajar mencintainya.

" baiklah Aku mau memulai dari awal denganmu. Kita akan menjadi di pasangan yang romantis, mulai hari ini dan seterusnya. Meskipun kamu dingin Justru itu yang membuatku rindu. Kamu tahu kalau kamu tidak bersikap dingin lagi, kamu seperti bukan Fall," Thella kali ini bisa menatap Fall dengan bebas karena lelaki itu sekarang berubah menjadi pria yang sedikit romantis.

" kalau begitu aku akan tetap menjadi Fall yang dingin, supaya kamu merasa bahwa aku selalu ada buat kamu. Karena aku dingin jadi aku minta hangatkan hatiku tela, I love you, my wife." Fal mengecup kening Thella sekali lagi, lebih lama. Gadis yang di depannya bukan lagi seorang babu tapi dia adalah pemilik hati Fall saat ini.

" I love you too my husband," sekali lagi mengulang memeluk fall rata-rata meskipun ia dingin tapi telah menghangatkan kehidupan Thella yang sepi.