Chereads / Takdir Cinta Tuan Muda dan Seorang Janda / Chapter 37 - Nyonya Park,Aku bahkan sudah jatuh begitu dalam denganmu

Chapter 37 - Nyonya Park,Aku bahkan sudah jatuh begitu dalam denganmu

Melihat Tania yang sedang menunduk sambil terisak Hyeon Sik melepaskan genggaman tanganya dari Tania lalu ia memeluk Tania di hadapan keluarganya lalu ia berseru "Menangislah,aku akan membiarkanmu menangis untuk setiap hal baik yang datang padamu,namun aku tidak akan pernah rela jika kau menangis untuk sesuatu yang akan menyakiti hatimu,karna sudah cukup 5 tahun kau berjuang menahan semua penderitaanmu itu.Tania pun hanya mengangguk dalam pelukan hangat Hyeon Sik itu

Ibu Hyeon Sik pun ikut menangis mendengar Keinginan putranya yang akan segera menganut agama yang sama dengan keluarga mereka,tak terkecuali Safa yang saat itu juga sedang larut dalam kebahagiaan sambil memeluk ibunya seraya berkata "Ma,aku sangat bahagia hari ini, karna di dalam keluarga kita akan bertambah satu orang lagi sebagai imam keluarga ini,Kak Tania sungguh wanita yang pantas untuk mendampingi kakak.kemudian keluarga itupun larut dalam tangisan kebahagiaan mereka.

Keesokan harinya Hyeon Sik pun dibawah ke sebuah Masjid besar yang berada di kota Birmingham, kebetulan imam besar masjid itu adalah teman baik ayah tiri Hyeon Sik dan disitulah rencananya Hyeon Sik akan mengucapkan Syahadat,Hyeon Sik sewaktu Kecil memang sudah disunat dengan alasan kebersihan oleh ibunya Waktu itu,jadi untuk memeluk agama islam sendiri Hyeon Sik harus mengucapkan syahadatnya.

Tania kala itu menutup kepalanya dengan kerudung putih, melihat Hyeon Sik yang memakai pakaian lelaki muslim serta menggunakan peci di kepalanya,ia pun berseru dalam hatinya sambil tersenyum:"Lelaki yang sangat tampan itu adalah calon suamiku dan sekarang ia akan menganut agama yang sama denganku,Ya Rabb ini adalah salah satu janjiMu pada umatmu, jika Engkau mengambil sesuatu yang tidak pernah aku sangka akan kehilangannya,Maka sekarang Engkau juga telah menggantikannya,dengan sesuatu yang tidak pernah kusangka untuk memilikinya,bahkan memberiku begitu banyak kebahagiaan yang berlipat kali dari semua kesedihanku.

Saat ini semua orang di dalam masjid itu terlihat begitu khusyu dalam membimbing Hyeon Sik untuk mengucapkan syahadatnya dalam bahasa Arab,Ibu Hyeon Sik dan Ayahnya pun saling menggenggam tangan mereka mendengar Hyeon Sik mulai melafazkan ucapan syahadatnya kata demi kata"ASYHADU ALLAAA

ILAAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH,Setelah itu Hyeon Sik mengucapkan artinya dalam bahasa indonesia "Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan yg berhak diibadahi kecuali Allah, dan aku juga bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Setelah mengucapkan syahadatnya Hyeon Sik pun mempunyai nama islamnya Yakni Zafran yang mempunyai arti kejayaan,kemudian imam masjid yang membimbingnya itu langsung memeluk dan memberikan sedikit nasehat agama pada Hyeon Sik,Tania yang saat itu sudah begitu terharu sejak awal ia pun berpelukan dengan Safa karna kebahagiaan yang tercipta hari ini,ia akan selalu mengingat bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah untuk kekasih hatinya yang sekarang sudah memeluk agama muslim yakni agama yang juga dianutnya,namun Tania sendiri belum juga mengetahui kejutan yang sudah Hyeon Sik siapkan untuk hari pernikahan mereka yakni pada tanggal 8 Desember yang merupakan tanggal lahir sekaligus ulang tahun dari mereka berdua.

Kemudian setelah semua anggota keluarga Hyeon Sik memeluknya untuk memberi selamat,sekarang Hyeon Sik sudah menghampiri Tania dan menatap penuh cinta kekasih hatinya itu lalu berseru "Nyonya Park aku bahkan sudah jatuh begitu dalam denganmu,andaikan kau memintaku memetikan bulan di langit untukmu, walaupun itu terdengar mustahil, namun calon suamimu ini akan tetap berusaha membawakan bulan itu ke dalam pangkuanmu,akan tetapi bersediakah engkau membimbingku, untuk lebih mengenal Tuhan yang maha agung itu kepadaku,sehingga bisa menciptakan seorang wanita yang begitu luar biasa sepertimu.

Tania pun sangat terharu,saat ini ia hanya mengangguk lalu menggenggam tangan pria yang sudah mulai mengisi relung hatinya itu,lalu ia pun berkata "Tuan Park,aku dengan senang hati akan mengajarimu segala hal yang kutahu tentang agamaku,namun ingatlah kau tidak boleh mencintaiku lebih dari kau mencintai Tuhan yang sekarang sudah kau yakini,seperti yang pernah kau katakan padaku dulu, jika kau percaya pada takdir yang telah menyatukan cinta kita berdua,maka kau juga harus tahu bahwa Allah pula yang menetapkan takdir itu untuk setiap umatnya.

Hyeon Sik selalu merasa kagum pada Tania ia pun menjawab "insha Allah,aku akan percaya untuk setiap ketetapanNya, lalu kemudian setelah melaksanakan solat di masjid itu mereka pun meninggalkan masjid untuk kembali ke rumah,namun sebelumnya keluarga itu juga singgah di sebuah restoran yang berada di dekat masjid itu untuk makan siang,sampai di rumah Hyeon Sik dan Tania langsung menuju kamar mereka masing* untuk beristirahat,melihat Tania yang akan segera masuk ke dalam kamarnya Hyeon Sik pun tak tahan menggodanya "Nyonya Park apakah kau tidak akan memberiku sebuah ciuman mesra untuk hadiahku hari ini?

Tania pun menatap Hyeon Sik dengan sedikit malu* lalu ia menjawabnya "Hyeon Sik beristirahatlah dan jangan membuat masalah,aku akan mengumpulkan hadiahmu dan akan memberikanya ketika malam pertama kita setelah menikah dan akan kupastikan kau tidak akan kecewa untuk hadiahku itu,setelah itu Tania pun langsung menghilang dan masuk ke kamarnya,setelah mengatakan hal yang sedikit memalukan itu pada Hyeon Sik,Sedangkan Hyeon Sik yang mendengar hal tersebut hanya senyum* sendiri karna ia tidak percaya wanitanya begitu berani mengatakan hal seperti itu padanya,lalu kemudian ia kembali ke kamarnya dengan perasaan yang tak terlukiskan.

Setelah 1 minggu kedatangan Hyeon Sik di Inggris ia pun memberitahu keluarganya,bahwa ia akan kembali menjemput Tania 1 bulan kemudian sebelum acara lamaran,untuk mengenalkan Tania pada Neneknya di Ibukota Indonesia,Malam itu ia pun kembali ke Korea Selatan,namun saat ini Hyeon Sik tidak menyadari masalah yang akan menghampirinya,Karna saat ini Song Min Ah kembali membuat rencana jahatnya dengan Tuan Im setelah Hyeon Sik mempermalukanya terakhir kali di hotel.

Mereka berencana membujuk para pemegang Saham untuk menjual saham mereka pada Song Min Ah dengan begitu Song Min Ah akan menjadi pemegang saham terbesar Di Art Group,kemudian menjadi pengendali dari perusahaan itu, karna Song Min Ah sendiri tidak begitu paham dengan dunia Konstruksi ini, maka ia akan memberi Tuan Im jabatan sebagai Direktur Utama Art Gruop setelah ia menjadi pemegang saham terbesar karna itulah motif utama Tuan Im membantu Song Min Ah, karna ia berambisi menyingkirkan Hyeon Sik dan menjadi direktur utama dari Art Group, yang sudah lama diimpikannya itu,namun Song Min Ah sendiri juga memiliki motif lain dalam rencana ini,yaitu untuk mengancam Hyeon Sik dan membuat Hyeon Sik bertekuk lutut padanya,ia beranggapan jika Hyeon Sik mau memohon padanya dan bersedia kembali kedalam pelukanya maka ia dengan senang hati akan tetap memberikan Hyeon Sik kesempatan untuk tetap menjabat sebagai direktur perusahaan Art Group.