" Kamu tau kenapa aku suka hujan? karna hujan itu suatu berkah. Berkah yang begitu indah, hujan itu begitu deras, hujan itu bisa menyamarkan tangis rapuh ini, hujan juga bisa menyamarkan suara rapuh ini. Tapi aku kadang benci hujan. Kau tau kenapa? karna ia hanya datang sebentar dan pergi membawa keceriaan, aku selalu berandai kalau hidup ku seperti itu. " bisik seorang perempuan yang sedang menatap derasnya hujan, tatapan kosong nan menawan itu begitu indah. tangis itu keluar dari mata itu.

Ya, dia adalah anak pertama dari keluarga Agrathan. Laura namanya , Saina Laura Agrathan, perempuan berparas cantik dengan mata bulat biru, hidung mungil nan tajam, bibir mungil yang begitu bewarna merah ranum, kulit putih yang begitu kontras dengan rambut coklat panjang nya itu. Tapi sayang hidup nya tak seindah paras cantiknya itu, hidup Laura begitu menyeramkan bahkan membuat semua orang ingin berteriak menangis.