Chereads / kamu sang kekasih terindah / Chapter 3 - KAMU JENIUS

Chapter 3 - KAMU JENIUS

Ibu Santi sontak kaget tak percaya kepada Tasya karena hanya ialah murid pertama kalinya lolos dari tes nya itu

"Sungguh jenius "gumam Bu Santi

"Oke sekarang buka buku kimia kalian sekarang "kata ibu Santi mengalihkan lamunannya

"Bu saya mau tanya nih kemarinkan ibu nggak masuk kelas terus materi bab soal yang ibu kasih kami pada nggak ngerti semua Bu "kata Winda

"Oh soal itu ,kira kira siapa ya mmm..

Tasya kamu bisa mengerjakan dan membahas soal yang ibu kasih nggak ,soalnya buku pembahasan ibu ketinggalan tadi dirumah"kata ibu Santi

Sebenarnya buku pembahasan ibu Santi ada dalam tasnya tapi ia ingin menantang Tasya lagi

"Dengan senang hati Bu ,apa soalnya ?"tanya Tasya kepada Winda

"Kamu yakin sya mau jawab soalnya ,susah loh kami aja yang sudah di kelas kan ibu aja masih belum ngerti ?"tanya Winda meragukan kemampuan Tasya

"Yakin ,sini soalnya *kata Tasya meyakinkan Winda

"Ini "kata Winda sambil memberikan bukunya

Selama setengah jam Tasya mengerjakan soal itu dan akhirnya ia menyelesaikan soal 50 dalam waktu singkat

"ini Winda sudah selesai semua kamu,tinggal kumpul "kata Tasya

"Kamu yakin ini benar ?"tanya Winda khawatir Tasya tak bisa menjawab soal soal itu

""Kumpul aja dulu nanti kita liat hasilnya"

kata Tasya

Winda akhirnya mengumpulkan soal itu dengan ragu ragu

Ibu Santi yang menantang Tasya dari tadi penasaran dengan jawaban yang Tasya berikan.

"Hahh.."kata ibu Santi

"Kenapa anak ini bisa menjawab semua ya dengan benar dan teliti padahal soal itu hanya orang yang sudah lulus pendidikan kuliah saja yang bisa mengerjakannya" gumam ibu Santi

"Kenapa Bu ,apa ada yang salah ya Bu ?"tanya Winda khawatir

"Nggak.. nggak ini kamu bubuku ka ka kamu"kata ibu Santi gagap karena ia merasa dirinya telah dikalahkan oleh Tasya

semuanya langsung berkumpul kemeja Winda untuk melihat hasilnya

"Haaaahhhhh..."teriak mereka kompak

"Se..se..Ra..ttuss"teriak Ari tak percaya

"Apa ada yang salah ?"tanya Tasya

"Lihat lah sendiri hasil nya "kata Ari sambil menyerahkan buku tersebut

"Ini nilai sempurna kok,terus kenapa kalian malah teriak ?" gumam Tasya bertanya pada dirinya sendirikeheranan karena teriakan mereka saat melihat hasil jawaban yang dikerjakan oleh Tasya