"Hehe, benar juga." Qu Tan'er menganggukkan kepala. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana dia bisa melakukan bisnis. Dia hanya menggunakan trik pada abad ke-21.
"Tan'er, apakah kamu ingin mengambil sebagian dari uang itu? Aku hanya membutuhkan dua juta liang sebagai pengganti modal," tanya Su Yuela.
"Tidak perlu, simpan saja semuanya. Apakah menurutmu aku kekurangan uang sekarang?"
"Baiklah. Aku akan membuatnya berkali-kali lipat lebih banyak. Suatu hari, orang terkaya di Dongyue akan berubah nama keluarganya menjadi Su." Ketika Su Yuela mengatakan ini, ekspresi bersinar di wajahnya sama seperti saat dia diizinkan keluar dari Kediaman Pangeran Kedelapan. Dia memang sangat ambisius dan tidak mau kalah dengan pria.
Qu Tan'er kemudian menepuk bahu Su Yuela. Dia merasa iri sekaligus bersyukur.
***