Jingxin mengambil alih bayi yang baru lahir dan berjalan menuju samping Mo Liancheng. Sang Pangeran Kedelapan mengambil bayi itu sambil sedikit mengerutkan kening. Lalu, tiba-tiba dia melakukan sesuatu yang berhasil membuat semua orang yang berada di sana takut. Wajahnya yang tampan tampak sangat kencang, tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia langsung mengangkat tangannya dan mengarahkannya ke pantat kecil bayi itu.
Plak! Plak! Plak! Mo Liancheng memukul pantat bayinya sebanyak tiga kali tanpa ampun.
"Pangeran ini sebelumnya sudah berkata akan memukulmu ketika keluar, tentu saja aku langsung memukul pantatmu. Dan kamu terlihat sangat jelek, tidak mirip dengan ayah dan ibu," tutur Mo Liancheng.
"Whoaaa! Whoa, whoa whoaa…" Bayi kecil yang terdiam cukup lama itu akhirnya mengeluarkan suara. Bahkan tenggorokan kecilnya mampu mengeluarkan suara tangis yang begitu keras dan jernih.