Kedua orang itu terdiam cukup lama. Tiba-tiba, terdengar suara Yuhao dari luar pintu untuk melapor, "Pangeran, Putri Yama telah datang."
Baru saja perkataan Yuhao selesai, tiba-tiba sosok wanita masuk dengan langkah yang berapi-api. Chi Nuyama memelototi Mo Liancheng dan bertanya, "Mo Liancheng, apa maksudmu?"
"Yang mana yang dimaksud Tuan Putri?" Mo Liancheng bertanya sambil tersenyum.
"Maksudku…" Ketika Chi Nuyama hendak berbicara, dia melihat Qu Tan'er, kemudian menghentikan amarahnya dan berkata, "Nyonya Tan'er, aku sangat bosan berbicara dengannya, apakah kamu ingin aku yang berbicara dengan Mo Fengyang? Apakah kamu ingin aku menjaganya dengan ketat? Kakak Ketujuh adalah pria terbaik di Beiyuan. Aku ingin menyerahkannya kepada…"
Chi Nuyama tampak bodoh dan tidak berani melanjutkan. Tatapan mata dingin Mo Liancheng membuatnya berpikir dua kali untuk melanjutkan perkataannya. Dia sekarang ini merasa sangat pusing.
