Qu Tan'er bertanya dengan mulut kecilnya, "Apakah kamu yakin aku bisa melakukannya?"
"Pangeran ini percaya padamu."
"Tapi aku tidak percaya pada diriku sendiri." Apa gunanya kepercayaan diri Mo Liancheng. Masalahnya adalah Qu Tan'er tidak yakin pada dirinya sendiri.
"Kamu bisa menganggapnya seperti wanita-wanita yang kamu usir dari sini," tutur Mo Liancheng dengan penuh percaya diri.
"Tapi dia berbeda. Dia seorang Putri Kerajaan, aku tidak bisa menyinggung perasaannya. Selain itu, dia adalah seorang putri dari negara asing, apalagi dia adalah putri yang datang kemari untuk perdamaian." Qu Tan'er tidak lupa mengingatkannya. Dia juga ingin menjadi wanita normal, bukan yang selalu menimbulkan masalah.
"Aku akan memberimu kuasa."