"Kabarnya Nyonya terluka, bagaimana lukanya?" ujar Yi Xiangnong dengan tersenyum setelah memberi hormat kepada Mo Liancheng dan Mo Jingxuan.
"Baik sekali," jawab Qu Tan'er. Dasar palsu! Umpatnya dalam hati.
"Selama Nyonya terluka, saya tidak pernah menjenguk, semoga Nyonya tidak menyalahkan saya," lanjut Yun Youlian sambil memasang senyuman manis. Tidak pernah terbayangkan bahwa dua gadis ini pernah bertengkar.
"Tidak akan," kata Qu Tan'er. Berpura-pura baik hati malah akan lebih menyebalkan dari Yi Xiangnong. Dia membalas senyumannya dengan terlihat sangat tulus. Lihatlah, ini baru yang namanya ahli akting! Batinnya.
Yi Xiangnong memberi isyarat kepada pelayan wanitanya untuk menyuguhkan sekotak makanan ke atas meja. Dengan penuh perhatian dia berkata, "Lihatlah, saya sampai lupa telah membawa makanan ini. Ini adalah kue-kue yang khusus disiapkan untuk Nyonya."
