"Tidak disangka rupanya dia tidak bisa menemukan keberadaanmu di kediaman ini. Sepertinya, aku terlalu meremehkanmu ya," ujar Mo Liancheng sambil menyunggingkan senyum menawan. Dia sepertinya tidak terkejut dan murka dengan hasil permainan ini.
"Kamu terlalu memujiku." Qu Tan'er menenangkan diri dan berusaha menyembunyikan kegembiraannya yang tengah meluap-luap.
"Kakak ipar, apa kamu telah menggali lubang dan bersembunyi di dalamnya? Aku sudah mencari seluruh pelosok dan segala sudut kediaman ini, tapi aku tidak menemukanmu. Kalau aku mempunyai alat bantu, mungkin aku akan menggali seluruh tanah di kediaman ini untuk mencarimu," tutur Mo Jingxuan.
