Qu Ten'er belum sempat menjawab Mo Jingxuan, gadis lain sudah membuka suara berkomentar. "Kalau bukan begitu, lalu Anda ingin Tan'er beradu mulut dengan Nyonya Yun?" Gadis itu adalah Su Yuela, dia menggunakan gaun hijau dan melangkah dengan pelan. Dia juga melihat apa yang terjadi tadi, raut wajah pun menjadi masam. Saat melihat Pangeran Keempat Belas, dia tidak terlihat canggung sama sekali, seakan-akan sudah mengenalnya.
"Kamu siapa?" Mo Jingxuan langsung berbinar-binar saat melihat Su Yuela.
"Pangeran, tokoh kecil seperti saya tidak perlu diingat-ingat." Su Yuela melihat Mo Jingxuan sekilas, lalu menjawab dengan datar.
"Mungkin saja saya jatuh hati pada kamu." ujar Mo Jingxuan.
"Terima kasih, tapi saya tidak bisa menerimanya." jawab Su Yuela.
"Su Yuela adalah sahabatku, dia bukan pelayanku." tutur yang Qu Tan'er cukup tertarik mendengar pembicaraan mereka. Padahal baru pertama kali bertemu, tetapi dua orang itu terlihat sangat serasi.