"Namaku Raja Ular." Tanpa ragu, pria berbaju hitam itu segera menyebut namanya.
"Pembunuh kelas atas dari kelompok ular hitam. Ada 17 anggota, setiap anggotanya memiliki keahlian yang berbeda. Kamu adalah anggota nomor 8. Sepertinya orang yang membayar kamu sangat menginginkan pusaka emas." Mo Liancheng langsung mengetahui identitas pria berbaju hitam itu.
"Kamu mengenalku?" Raja Ular terperanjat. Dia tidak menyangka Mo Liancheng mengetahui tentang dirinya dan bahkan kelompoknya.
"Aku tahu akan segala hal."
"Kalau begitu kamu sangat pantas untuk mati." Raja Ular mulai mengangkat dan mengarahkan pedangnya ke Mo Liancheng. Yuhao yang berdiri di samping Mo Liancheng dengan cepat menangkis serangan Raja Ular. Keduanya bertarung sengit di tengah keremangan cahaya lampu.
"Siapa yang menyuruhmu melakukan ini?" tanya Mo Liancheng pelan. Dia asyik menonton pertarungan yang terjadi di depan matanya.
