"Kamu siapa?" Qu Tan'er bertanya pada seseorang di belakangnya. Dia tahu, penyelinapan ini berjalan terlalu lancar. Saking lancarnya, dia curiga ada yang diam-diam menjebak dirinya.
"Saya adalah pengurus kediaman Pangeran Kedelapan, pengurus Zhou. Hormat kepada Nyonya." Pengurus Zhou memberi hormat dengan santun.
"Ternyata pengurus Zhou ya." Qu Tan'er tersenyum, tidak melanjutkan kata-katanya lagi. Beberapa menit berlalu, Qu Tan'er tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tahu meski tidak bersuara, pengurus tua di hadapannya ini pasti akan membuka mulut dan bertanya.
"Ada yang perlu saya bantu, Nyonya?" Pengurus Zhou bertanya dengan penuh hormat.
"Tidak ada. Kamu boleh pergi mengerjakan urusanmu. Kalau nanti perlu bantuan, saya pasti memanggilmu."