Kemudian, Chi Nuyama terus mengeluarkan kata-kata keluhan yang ditujukan untuk Mo Liancheng. Dia mengatakannya dengan penuh kekesalan hingga tidak memerhatikan bahwa Qu Tan'er menerjemahkan kata demi kata kepada suaminya.
Mo Liancheng mendengarkan terjemahan istrinya dan perlahan-lahan wajahnya berubah menjadi gelap, lebih gelap dan semakin gelap. Seketika dia merasa bahwa dia mencuri domba Chi Nuyama terlalu sedikit. Seharusnya dia mencuri semua domba-domba itu, memanggangnya dan memberikannya kepada burung kecil sebagai hadiah.
"Tuan Putri, apakah kamu ingin merusak reputasi pangeran di Dongyue? Apa tujuanmu sebenarnya dari menghasut istriku untuk melakukan sesuatu hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip moral?
Aku berpikir bahwa hari ini Tuan Putri harus membuat sebuah pengakuan. Atau apakah Tuan Putri ingin melakukannya di depan Taja Beiyuan?" Mo Liancheng bertanya terus terang.