Ketika mereka berdua sama-sama berdiri, Qu Tan'er sedikit lebih pendek dari Chi Nuyama. Berengsek! Tapi bukankah kepribadiannya lebih rendah? Batinnya.
Kali ini Mo Liancheng bahkan memberikan pandangan yang membesarkan hati Qu Tan'er seperti sebuah semangat. Apakah ini sebuah dorongan? Dorongan yang tak terduga! Batinnya lagi. Kini, dia memiliki dorongan untuk menghancurkan Putri Kerajaan Beiyuan itu.
Namun, sebagai putri Kaisar Dongyue, tindakan Chi Nuyama juga secara tidak langsung sudah disetujui oleh Kaisar. Jika Mo Liancheng menolaknya di depan umum, harga dirinya akan jatuh di depan ayahnya, yang juga akan mengakibatkan Negara Dongyue kehilangan pamornya. Pengalaman dari zaman kuno ke zaman modern, sedikit kecerobohan dalam perjamuan antar negara dapat menyebabkan perang.
