Binar sudah sangat kesal sehingga dia mulai menyerang Adnan. Dengan menyerangnya itu bisa membuat dia meluapkan semua emosi yang ada di dalam hatinya.
Dia melayangkan pukulan pada Adnan sesekali juga melayangkan tendangannya. Dia tidak peduli dengan Adnan yang tidak pernah menyerang balik.
Karena Adnan tidak ingin menyerang balik istrinya, dia hanya mengelak atau menangkis setiap serangan Binar. Baginya saat ini adalah memberikan waktu bagi istrinya untuk melupakan semua emosi yang ada di dalam dirinya.
"Kau begitu menyebalkan, Adnan Raymond!" pekik Binar sembari terus menyerang Adnan tanpa henti.
Adnan melihat Binar begitu agresif dalam menyerang dirinya dan tidak memedulikan bahwa dirinya bisa terluka. Melihat Binar terus menyerangnya, dia pun akhirnya memutuskan untuk menghentikan setiap serangan dari istrinya.