Binar menatap pria bertubuh besar itu, dia merasa jika pria yang ada di hadapannya itu sudah tidak bisa dimaafkan lagi. Karena pria itu telah menyakiti putrinya dan juga membuat kedua anaknya harus bertarung seperti itu.
Pria bertubuh besar itu menyeringai dan menyerang Binar dengan kekuatan penuh. Dia merasa yakin jika dirinya bisa mengalah wanita yang ada di hadapannya itu dengan sangat mudah serta tidak memerlukan waktu yang banyak.
Namun, apa yang dipikirkannya salah karena Binar dengan mudahnya dapat menangkis atau menghindar dari setiap serangannya. Sehingga membuat pria bertubuh besar itu merasa kesal.
"Ada apa? Kau pikir aku wanita lemah?" tanya Binar pada pria bertubuh besar itu.